Tutup Iklan X

Menjaring Ikan Tak Kunjung Pulang, Pria Asal Kecamatan Cluring Ditemukan Meninggal Dunia

Proses Evakuasi Jenazah Dodik Saputro (34) yang Hanyut Saat Menjaring Ikan di Sungai Simbar, Cluring, Banyuwangi, Senin (04/03)

 

Banyuwangihits.id – Seorang jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Sungai Simbar, masuk Dusun Karangrejo, Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Senin (04/03/24). Peristiwa tersebut disampaikan Kapolsek Cluring AKP Abd. Rohman.

“Jenazah ditemukan sekitar pukul setengah tujuh pagi,” kata AKP Abd. Rohman.

Diketahui, korban bernama Dodik Saputro (34), warga Dusun Krajan RT 02 RW 03, Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Kapolsek Cluring menjelaskan, kronologi bermula pada Hari Sabtu (02/03/24) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, korban mengajak keponakannya untuk menjaring ikan di Sungai Simbar yang berada di belakang rumah korban. Namun, hingga Hari Minggu (03/03/24) pagi, korban tidak kunjung pulang ke rumah.

Mengetahui korban tidak pulang, saksi bernama Duwi Arifiyanto (36) melaporkannya ke Kepala Dusun dan Kepala Desa Cluring. Selanjutnya, sekitar pukul 22.00 WIB, Kepala Desa Cluring bersama warga dengan dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cluring mencari korban. Pencarian dilakukan dengan menelusuri pinggir sungai hingga pukul 04.00 WIB di keesokan harinya.

Baca juga :  Togamas Mendapatkan Puluhan Sapi dan Kambing Kurban dari Polresta Banyuwangi

Akhirnya, korban ditemukan tersangkut di batu kali pada Hari Senin (04/03/24) pukul 07.30 WIB. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Tidak menutup kemungkinan korban terjatuh atau terpeleset saat menjaring ikan, sehingga mengakibatkan korban terseret arus sungai,” terang AKP Abd. Rohmat.

Kemudian, Bhabinkamtibmas Aiptu Hasim bersama warga mengangkat jenazah korban keluar dari sungai. Jenazah korban pun dievakuasi menggunakan Mobil Ambulance Puskesmas Benculuk dan dilakukan visum luar oleh pihak medis Puskesmas Benculuk.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, korban memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi. Keluarga korban pun menerima kejadian tersebut sebagai musibah. (IND/DIN)