Tutup Iklan X

ABK Asal Pekalongan Meninggal Dunia Saat Berlayar di Perairan Samudera Hindia

Proses Evakuasi ABK Asal Pekalongan yang Meninggal Dunia Saat Berlayar di Perairan Samudera Hindia, Rabu (31/01)

 

Banyuwangihits.id – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KMN FR 82 dievakuasi Satpolairud Polresta Banyuwangi di Dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (31/01/24). Evakuasi dilakukan usai ABK bernama Casudi (59) meninggal di atas kapal.

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi AKP I Nyoman Ardita melalui Kanit Tindak Bripka Ida Bagus mengatakan, proses evakuasi dilakukan bersama personil Satpolairud Polresta Banyuwangi, KSOP Banyuwangi, Kesehatan Pelabuhan, KP3, Himpunan Nelayan dan Perusahaan Perikanan Banyuwangi, serta nelayan setempat.

Bripka Ida Bagus menjelaskan, kronologi bermula pada Minggu (28/01/24) sekitar pukul 20.00 Waktu Setempat (WS), kapal KMN FR 82 berlayar mencari ikan di Perairan Samudera Hindia, tepatnya pada titik koordinat 10⁰35’150” LS-119⁰22’500” BT. Selanjutnya, seluruh ABK bekerja memindahkan tali hingga sekitar pukul 21.30 WS.

Setelah itu, Casudi pergi ke dapur yang berada di bagian belakang kapal untuk mengambil air minum untuk semua kru kapal. Usai mengambil air minum, Casudi duduk di kursi deck kapal sebelah kiri. Sekitar pukul 21.45 WS, Casudi yang habis minum air tiba-tiba terjatuh. Saat diperiksa dengan menggoyangkan tubuh, Casudi tidak bergerak.

Baca juga :  Puluhan Glondongan Kayu Jati Ilegal Diamankan Petugas Gabungan

“Saat itu, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Bripka Ida Bagus.

Nahkoda pun melaporkan insiden tersebut kepada pemilik kapal, diteruskan ke agen kapal yang ada di Banyuwangi, serta Polairud Polresta Banyuwangi. Selanjutnya, nahkoda melayarkan kapalnya ke Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi.

Pada Rabu (31/01/24) sekitar pukul 23.30 WIB, kapal tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi. Tim kesehatan pelabuhan melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah Casudi, serta menyemprotkan disinfektan terhadap jenazah dan seluruh ABK. Selanjutnya, jenazah Casudi dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Blambangan, jenazah dibawa pihak keluarga ke rumah duka yang berada di Dusun Tratebang RT 02 RW 01, Kelurahan Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah untuk dikebumikan.

“Dengan kejadian tersebut, pihak keluarga almarhum mengikhlaskan kematian almarhum sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan dan menolak dilakukan autopsi,” tandas Bripka Ida Bagus. (IND/DIN)