Tutup Iklan X

Agar Tagihan PDAM tidak Membengkak, Begini Tipsnya

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Ada pelanggan yang menghindari supaya tagihan PDAM tak membengkak sampai melakukan rutinitas mematikan stop kran.

Angka meteran PDAM naik drastis padahal pemakaian air kecil kerap menjadi aduan pelanggan.

Itu diakui oleh Muji Suroso, salah satu pejabat di PDAM (Sekarang PUDAM) Banyuwangi, Jawa Timur. Aduan tagihan membengkak akibat angka meteran yang naik kerap terjadi.

Menurutnya Muji Suroso, upaya menghindari tagihan PDAM membengkak tidak efektif dengan cara sering menutup stop kran.

“Stop kran itu beda dengan kran. Kalau stop kran bersifat untuk membatasi aliran air menuju instalasi rumah tangga. Jadi meskipun sudah ditutup aliran air itu masih ada hanya saja volumenya menurun. Kalau kran memang dibikin untuk menutup aliran air,” beber Muji Suroso.

Terlalu sering melakukan buka tutup stop kran akan menimbulkan aus dan kebocoran air PDAM. Jika ini terjadi akan merugikan konsumen atau pelanggan.

“Kalau stop kran dol harus ganti, keluar duit lagi buat perbaikan dan membeli peralatan,” terangnya.

Baca juga :  Diduga Minum Pestisida Warga Grajagan Banyuwangi Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya

Cara paling tepat untuk mencegah terjadinya pembengkakan tagihan PDAM yakni dengan cara segera melakukan perbaikan kebocoran instalasi.

“Ini jangan ditunda – tunda, segera perbaiki karena aliran air akan terus mengalir dan meteran PDAM otomatis terus berputar. Disitulah sumber pemicu kenaikan tagihan,” ulas Muji Suroso.

Selanjutnya, konsumen harus memastikan bahwa semua kran dalam instalasi PDAM rumah tangga tertutup rapat dan tidak lalai menutupnya.

“Ada kejadian seorang pelanggan komplain tagihan PDAM bengkak padahal tingkat pemakaian tak seberapa. Setelah kita cek ternyata sering lupa menutup kran,” imbuhnya.

Karena itu disarankan agar kran kamar mandi tidak dipasangi selang agar suara aliran air PDAM terdengar sehingga tak lupa menutup setelah pemakaian.

Menurut Muji Suroso, konsumen wajib tahu bahwa ketika aliran air telah melewati stop kran pada meteran PDAM berarti telah terhitung meskipun belum dipakai.

“Ini jarang dipahami oleh pelanggan. Mereka tahunya air yang ada di bak kamar mandi atau yang telah dipakai. Padahal air yang ada dalam pipa instalasi juga sudah tercatat karena telah melewati stop kran pada meteran PDAM,” terangnya. (RED/YAT)