Tutup Iklan X

Akibat Pandemi, Sektor PAD di Banyuwangi Tak Pernah Penuhi Target

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banyuwangi, Emi Wahyuni Dwi Lestari (Foto : Ikhwan Banyuwangihits.id)

BANYUWANGIHITS.ID – Komisi III DPRD Banyuwangi mengatakan selama pandemi pendapatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tak pernah memenuhi target. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi Emi Wahyuni Dwi Lestari, saat rapat bersama Bapenda, BPKAD, dan Dinas Pariwisata, Senin (13/9/2021).

“Lainnya mengalami penurunan semua. Salah satunya di sektor pariwisata beberapa tahun ini tidak pernah terpenuhi. Namun beberapa sektor tidak begitu terdampak. Diantaranya pajak air tanah, pajak penerangan, dan PBB,” katanya.

Kendati demikian, dia bersyukur, sektor pariwisata sudah memberikan banyak sokongan. Dia berucap, pengembangan pariwisata tidak hanya melihat dari retribusi.

“Sebab multiplier effect (efek luas) nya itu begitu besar untuk Banyuwangi, termasuk hotel, restoran itu kontribusi dari berkembangnya pariwisata kita,” imbuh Emi.

Dia menyebut, adanya waktu beberapa bulan di tahun 2021 ini, Komisi III tetap mendorong supaya PAD ini semakin meningkat. Saat ini Komisi III melihat ada perubahan PAD di Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2021.

Baca juga :  Khataman Alquran Warnai Malam Satu Rajab dan Tahun Baru di Lapas Banyuwangi

Dimana PAD Banyuwangi mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 592 miliar menjadi Rp 518 miliar.

“Terobosan untuk meningkatkan sudah banyak yang kita lakukan, yang pertama tentang aset dan sidak-sidak sudah kita lakukan,” tandasnya. (IKHWAN/DIK)