Tutup Iklan X

Cegah Warga tidak Mandi dan Buang Hajat di Sungai, Pemdes Kenjo Bangun Puluhan Sanitasi

Pembangunan Sanitasi di Salah Satu Warga Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. (Foto : Ikhwan Banyuwangihits.id)

BANYUWANGIHITS.ID – Pemerintah Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, buatkan puluhan sanitasi bagi warganya. Sedikitnya ada 39 titik dijadikan tempat penerima manfaat program tersebut.

Kepala Desa Kenjo, Ahmad Sofyanto mengatakan program ini menjadi upaya pemdes untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya dari aspek kesehatan. Agar tidak lagi warga yang membersihkan diri atau membuang hajad di sungai.

“Alhamdulilah, desa kami terus melakukan perbaikan, pertumbuhan, dan pembangunan, kali ini kami menerima program Sandes (sanitasi desa), itu sangat membantu warga kami yang memiliki kebiasaan membersihkan diri di sungai,” kata Kepala Desa Kenjo, Selasa (14/9/2021).

Dikatakannya, dalam pelaksanaan program Sandes tersebut, sekurangnya ada 40 masyarakat yang turut dilibatkan dalam dalam proses pembangunan.

Upaya ini tak luput dari jerih payah mengebut percepatan pembangunan desa dan cara mensejahterakan masyarakat ditengah keterpurukan ekonomi pada pusaran pandemi Covid-19, dengan langkah itu, setidaknya masyarakat akan terbantu, serta lebih optimal untuk menggunakan waktu mengais pundi-pundi pendapatan, sesuai bidang masing-masing.

Baca juga :  Panitia Pertandingan Persewangi vs Persebo Larang Liputan Media, Wartawan Kecewa

Tak hanya sanitasi desa, sebelumnya sejumlah program turut digelontorkan di desa dengan ciri khas sapi-sapian itu, seperti bedah rumah yang dihadirkan oleh pihak berwewenang untuk perbaikan papan bagi masyarakat dengan kondisi ekonomi kurang beruntung.

“Sebelum sanitasi desa ini, kami juga mendapat beberapa program bedah rumah dari Anggota DPR RI, Bapak Sumail Abdillah, ini juga sangat membantu masyarakat kami,” ungkap Sofyan.

Selanjutnya, Sofyan beserta jajaran Pemerintah Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik, terutama membangun desa dengan penuh kesadaran demi kepentingan bersama. (IKHWAN/DIK)