ASLI Minta Pemerintah Dengarkan Suara Sopir Logistik

BANYUWANGIHITS.ID – Ketua ASLI Slamet Barokah menegaskan, standarisasi ongkos muatan juga perlu diterapkan pemerintah kepada pengguna jasa tranporter demi kestabilan angkutan logistik.
Pernyataan Slamet Barokah ini sebagai reaksi atas kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu.
Pemerintah diharapkan oleh ASLI agar lebih memihak pada rakyat kecil dengan memberikan subsidi yang benar – benar tidak mempersulit sopir logistik.
“Sopir logistik harus dilibatkan dalam perumusan kebijakan atau aturan transportasi darat agar di setiap kebijakan yang lahir bisa diterima dan dipatuhi sopir logistik dan seluruh pelaku transporter,” tegasnya.
ASLI memahami pemerintah tidak akan salah dalam ambil keputusan demi terciptanya bangsa yg makmur dan sejahtera dengan menaikkan harga BBM.
“Naiknya harga BBM tentu berdampak pada seluruh rakyat dan masa depan rakyat. Tapi
kami mendukung pemerintah,” tandas Slamet Barokah.
Saat ini perhatian terhadap sopir logistik masih minim. Tidak semua sopir bisa cepat tanggap dalam memperoleh persyaratan sebagai penerima subsidi tepat yang disediakan My Pertamina.
“Subsidi diharapkan tidak hanya sebagi obat peredam rasa sakit saja. Pemberian BLT kepada rakyat jangan sampai meninggalkan perhatian terhadap sopir logistik,” pinta Ketua ASLI.
Slamet Barokah mengingatkan, selaku penggerak roda perekonomian sopir logistik harus tersentuh imbas dari kenaikan harga BBM tersebut. Meskipun bentuknya non BLT.
“Berikan kami program – program jangka panjang demi terciptanya kesejahteraan sopir,” tukasnya. (RED/YAT)