Berikan Stempel pada Kepala Desa, RT dan RW di Pesanggaran Minta Pemecahan Dusun Segera Realisasi

BANYUWANGIHITS.ID – Minta pemecahan Dusun Pancer dipercepat, 9 RT dan RW di Dusun tersebut berikan stempel jabatanya ke Kepala Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (08/11/21). Permintaan tersebut terus didesak, seiring dengan jumlah penduduk lebih dari 5.500 jiwa.
Saat menghadap ke Kepala Desa Sumberagung, rupanya Ketua RT dan RW juga didampingi Siaga Pemuda Pulau Merah Bersatu (SPPB). Ketua organisasi pemuda di Pulau Merah Endrik Setiawan menyayangkan lambannya Pemerintah Desa Sumberagung dalam merealiasikan pemecahan Dusun Pancer menjadi 2 dusun.
“Kami menyayangkan pengajuan Dusun Pulau Merah sudah ada satu tahun, belum ada respon dari Pemerintah Desa Sumberagung, ” kata Endrik Setiawan Ketua SPPB, Senin (08/11/21).
Di tempat yang sama, Mujiamin Ketua RT 03 RW 01 mengatakan penyerahan 9 stempel Ketua RT dan RW kepada Kepala Desa Sumberagung, bukan aksi pengunduran diri. Namun stempel tersebut dititipkan pada kepala desa agar pemecahan segera terrealisasi.
“Aksi kami adalah bagian dari permintaan masyarakat Pulau Merah, agar pemecahan segera dilakukan,” ucap Mujiamin.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Sumberagung Vivin Agustin menjelaskan, keterlambatan dalam proses pemecahan Dusun Pancer menjadi dua, Terkendala akibat pandemi Covid 19. Dimana pemerintah desa saat itu fokus pada pencegahan Bersama pihak pihak terkait.
“ Permintaan masyarakat pulua merah positif sekali, namun semua harus dilakukan sesuai dengan prosedur, ” jelas Kades Sumberagung.
Tahapan pemecahan dusun dilakukan dengan rapat Bersama BPD, hingga meminta pertimbangan pada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
“Melihat jumlah penduduk, analisa kami layak untuk dipecah, namun kami juga harus kordinasi dengan instansi terkait, ” tegas Kades yang akrab disapa Vivin. (DIN/DIK)