Buntut Kekecewaan, Partai Demokrat Kabupaten Pacitan Copot Semua Baliho Bergambar Anies
Indonesiahits.id – Usai Partai Demokrat hengkang dari kubu Koalisi Perubahan untuk Persatuan, semua alat peraga sosialisasi pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden mulai diturunkan. Hal tersebut juga dilakukan Partai Demokrat Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
“Semua baliho, banner hingga spanduk yang ada gambar Anies kami turunkan,” tegas Sekretaris DPC Partai Demokrat Pacitan, Arief Setya Budi di Pacitan, Minggu (03/09/23).
Arief mengungkap, baliho bergambar Anies yang tersebar di 172 desa di Kabupaten Pacitan kini sudah tidak ada lagi. Penghapusan jejak sosialisasi Anies juga dilakukan Partai Demokrat di sejumlah laman media sosial milik partai berlambang bintang mercy tersebut.
“Ini buntut kekecewaan kami Partai Demokrat di Pacitan,” ujar Arief.
Menurut Arief, penghapusan semua jejak sosialisasi Anies merupakan buntut dari pengkhianatan Partai NasDem yang tiba-tiba mengumumkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden.
“Kami putuskan semua yang ada gambar Anies, baik di media sosial maupun di jalan-jalan kami take down,” kata Arief.
Arief menyebut, keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang memilih Cak Imin sebagai pasangan Anies merupakan kejadian buruk dalam dunia politik.
“Kami merasa dikhianati oleh Anies. Mas Anies diberikan kewenangan cawapres. Anies mengaku menjemput takdir untuk Mas AHY dijadikan (bakal) cawapres,” imbuhnya.
Meski diputuskan oleh ketua partai, namun Anies menyetujui bahwa pasangan bakal cawapres yang dipilih bukan AHY, melainkan Cak Imin.
“Tentu kami bersikap, kami tidak mendukung Anies sebagai bakal capres. Kami mendukung AHY. Arah angin politik Partai Demokrat kemana, tentu akan kami ikuti,” ujar Arief.
Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menyampaikan pernyataan resmi terkait penarikan dukungan terhadap Anies Baswedan.
Diketahui, hingga saat ini, AHY belum angkat bicara perihal Anies Baswedan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presidennya. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih banyak berbicara.
Herman Khaeron menjelaskan, saat ini AHY terus menggelar rapat dan menenangkan para kader agar tetap tenang dan tidak melampaui batas. Herman ditunjuk untuk mengkoordinasikan seluruh ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk segera melakukan pertemuan langsung di Jakarta pada Senin (04/09/23) atau Selasa (05/09/23). (Redaksi)
