Tutup Iklan X

Demi Petani di Desa Bubuk, Michael Edy Hariyanto Akan Bangun Empat Titik Saluran Irigasi dengan Dana Ratusan Juta

Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H. Saat Kegiatan Serap Aspirasi Masyarakat di Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (03/11)

 

Banyuwangihits.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H. menggelar kegiatan serap aspirasi masyarakat di Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (03/11/23). Dalam kesempatan tersebut, seorang warga mengeluhkan saluran irigasi di desanya banyak yang rusak.

“Mengingat Desa Bubuk irigasinya banyak yang rusak, kami mohon kepada Bapak Pimpinan DPR untuk menyikapi yang belum diperbaiki,” ujar warga bernama Imam Satori.

Pria yang juga Kasubdit Bubuk itu melanjutkan, di desanya juga belum ada air sumber. Jadi, ia meminta Ketua Partai Demokrat Banyuwangi untuk membangunkan sumur bor untuk warga di Desa Bubuk.

“Terus kami minta masyarakat di sini kan nggak ada sumberan. Kami minta sumur bor untuk dibikinkan di dam Bubuk situ kalau bisa,” imbuhnya.

Menanggapi permintaan Imam Satori terkait pembangunan saluran irigasi, Michael Edy Hariyanto menegaskan akan memperbaiki saluran irigasi yang rusak. Tak tanggung-tanggung, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banyuwangi itu mengalokasikan dana sebesar Rp800 juta. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk memperbaiki 4 titik irigasi yang membutukan perbaikan.

Baca juga :  Perjuangkan Budaya dan Ekonomi Kearifan Lokal DPR RI Dina Lorenza Kunjungi Pengrajin Barong

“Saya kasihkan 800 juta. Titik ya. Saya beri 800 juta alokasi 4 titik. 1 titik 200 juta. Carikan yang mana yang harus dibangun. Nanti petani beri tahu,” ujar Michael.

Selanjutnya, untuk pembangunan sumur bor, Michael meminta warga mencari lokasi yang akan dibangun sumur bor. Dengan syarat, lokasi yang akan dibangun sumur bor harus berupa tanah wakaf, bukan tanah milik perorangan. Hal itu dimaksudkan agar saat sumur bor tersebut selesai dibangun, seluruh warga yang membutuhkan dapat menggunakannya.

“Ketika dapat, nanti ajukan. Saya anggarkan,” tegasnya. (HER/IND)