Tutup Iklan X

Forum Migran Banyuwangi Bahas Perlindungan dan Pemberdayaan PMI

Bupati Ipuk Fiestiandani pada Forum Migran Banyuwangi. Kamis (12/12). Foto : Ganda Banyuwangihits

BANYUWANGIHITS.ID – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama pegiat migran dan kader Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk membahas penguatan layanan perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran, Kamis (12/12). Acara ini dihadiri oleh Bupati Ipuk Fiestiandani serta perwakilan organisasi non-pemerintah (NGO) dan pemerintah desa yang menjadi basis pekerja migran.

Koordinator Migrant Care Banyuwangi, Uut Rohmatin, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaring masukan untuk memperbaiki program pemerintah daerah terkait pekerja migran.

“Gagasan yang terjaring akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat pada Hari Migran Internasional untuk menjadi bahan pertimbangan kebijakan,” kata Uut.

Sejumlah usulan disampaikan oleh peserta, termasuk dari Rohman Hadi Sucipto, Koordinator Advokasi Garda PMI, yang mengusulkan pembentukan satgas perlindungan pekerja migran. Sementara itu, Siti Khotimah menyarankan adanya sosialisasi parenting untuk keluarga pekerja migran, mengingat banyak kasus anak pekerja migran yang putus sekolah atau menikah dini akibat kurangnya pengawasan.

Baca juga :  Boiler Meledak, Laundry di Banyuwangi Terbakar, Kerugian Capai 5 Juta Rupiah

Bupati Ipuk Fiestiandani menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan layanan dan pemberdayaan pekerja migran serta keluarga mereka.

“Kami telah menggulirkan program pemberian alat usaha gratis dan pelatihan literasi keuangan untuk membantu purna pekerja migran tetap berdaya setelah kembali ke tanah air,” ujar Ipuk.

Ipuk juga menyampaikan bahwa usulan yang terjaring dalam forum ini akan menjadi bahan evaluasi penting untuk menyempurnakan kebijakan pemerintah daerah terkait pekerja migran. (GAN/SUC)