Gelar Sosialisasi, Tim Saber Pungli Harap Tidak ada Pungli di Sekolah

Banyuwangihits.id – Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Banyuwangi meminta seluruh penyelengara pendidikan di sekolah, untuk mempedomani Permendikbud Nomer 75 Tahun 2016. Hal itu disampaikan, saat menggelar sosialisasi dan gesah bareng bersama Kepala Sekolah di salah satu hotel di Banyuwangi, Kamis (01/08/24).
“Melalui Permendikbud nomer tujuh lima Tahun dua ribu enam belas. Saya sudah berpesan kepala sekolah yang hadir untuk disampaikan pada tanaga pengajar, jangan memaksa kegiatan yang ada di luar ketentuan sekolah. Kalau pun ada dibicarakan dengan Komite, ” ucap Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka.
Orang nomer dua di lingkungan Polresta Banyuwangi tersebut menambahkan, banyaknya laporan dugaan pungli, belum tentu terjadi lantaran sudah diatur di Permendikbud Nomer 75 Tahun 2016. Terlebih banyak kegiatan yang harus ditonjolkan agar sumber daya manusia anak-anak terus meningkat.
“Banyak kegiatan-kegiatan yang harus ditonjolkan bagaimana SDM anak-anak kita yang baik. Bukan hanya kegiatan-kegiatan yang hanya sekedar mengeluarkan anggaran,” tambah AKBP Dewa Putu Eka.
Sosialisasi Tim Saber Pungli Kabupaten Banyuwangi disambut baik seluruh Kepala Sekolah maupun Guru yang hadir. Pasalnya, mereka tidak khawatir lagi dalam menyelenggarakan anggaran di sekolah agar tidak melanggar peraturan yang berlaku.
“Dengan sosialisasi dengan tim satgas pungli sangat senang sekali. Paling tidak kita bisa mengetahui apa yang bisa kita lakukan di sekolah dan apa saja yang tidak bisa dilakukan di sekolah, ” kata Guru SMK Negeri 1 Glagah Diah.
Di tempat yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Banyuwangi Sudarman kegiatan yang digagas tim saber pungli kabupaten sangat luar biasa. Dengan hadirnya Aparat Penegak Hukum dari Inspektorat, Polresta Banyuwangi, dan Kejaksaan Negeri Banyuwangi, melahirkan satu pemahaman agar penyelenggaraan sekolah di Banyuwangi berjalan aman, nyaman, dan kondusif.
“Ini kegiatan yang luar biasa, menyatukan pemahaman antara kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan di sekolah dengan masyarakat. Tentunya pemahaman ini dapat disatukan dengan seluruh pihak, sehingga penyelenggaraan sekolah menjadi aman, nyaman, dan kondusif, ” tegas Ketua PGRI Banyuwangi Sudarman.
Usai sosialisai digelar, kegiatan tersebut diakhiri dengan foto berama antara peserta dengan narasumber. (Redaksi)