Tutup Iklan X

Gibran Tunjukkan Ijazah Aslinya di Balai Kota Solo

Gibran Rakabuming Raka Saat Menunjukkan Ijazah Aslinya di Balai Kota Solo, Senin (20/11). Foto: Tangkap Layar/tvOnenews

 

Indonesiahits.id – Gibran Rakabuming Raka tunjukkan ijazah asli S1nya usai ramai tudingan bahwa ijazahnya palsu. Ditemui di Balai Kota Solo, Gibran menunjukkan ijazahnya saat ia mengenyam pendidikan di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan gelar diperoleh dari University Bradford, Senin (20/11/23).

Tidak hanya itu, cawapres Prabowo Subianto itu juga membawa surat keputusan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran meminta awak media untuk mengecek keaslian dan mengabadikan ijazahnya tersebut. Gibran juga menjelaskan, apabila ijazahnya terbukti palsu, KPU sejak awal akan menolak pendaftarannya sebagai peserta Pilpres 2024.

“Biar cepet selesai ya, emang ijazahnya ini. Kalau palsu seharusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran. Hal biasa makanya tak bawakan ijazahnya. Ndak (merugikan) saya anggap untuk lucu-lucuan,” katanya.

Gibran menjelaskan, alasannya membawa ijazah tersebut ke Balaikota Solo karena sekarang baru dipermasalahkan. Salah satu yang mempermasalahkan adalah Dokter Tifa. Melalui media sosial X, Dokter Tifa menuding Gibran tidak pernah kuliah S1 di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia, melainkan hanya kursus untuk persiapan masuk ke UTS.

Baca juga :  Boiler Meledak, Laundry di Banyuwangi Terbakar, Kerugian Capai 5 Juta Rupiah

“Ndak papa, makanya saya bawakan silahkan. Temen-temen media bisa pegang bentuk aslinya. Bentuk fisiknya ini yang sudah dilegalisir. Ini sertifikat dan lain-lain ijazah S1nya,” terang Gibran.

Selain permasalahan ijazah palsu, rupanya belakang ini beredar isu bahwa Gibran lulusan SMK. Putra sulung Presiden Jokowi itu pun menanggapi hal tersebut dengan santai.

“Sekarang musimnya gibran lulusan SMK. Kalau lulusan SMK itu kenapa to. Kan lulusan SMK juga bagus. Tapi ini sertifikat dan lain-lain ijazah S1,” tandasnya. (Redaksi)