Tutup Iklan X

Guru Muda Banyuwangi Jadi Inspirasi, Jemput Bola Demi Anak-anak Desa Tetap Sekolah

Agus Hermanto, Seorang Guru Honorer di SMP 3 Satu Atap Wongsorejo Bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Saat Menyerahkan Hadiah Beupa 1 Unit Laptop./Foto : Redaksi Banyuwangihits.id

 

BANYUWANGIHITS.ID – Agus Hermanto, seorang guru honorer di SMP 3 Satu Atap Wongsorejo, Banyuwangi, menjadi sorotan karena dedikasinya menjaga semangat belajar anak-anak di pelosok. Sejak 2009, Agus mengajar di Dusun Pringgondani, Desa Watukebo, daerah terpencil yang berbatasan langsung dengan hutan. Dengan penuh komitmen, ia bahkan rela menjemput murid-muridnya satu per satu demi memastikan mereka tidak putus sekolah.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberikan apresiasi langsung saat mengunjungi rumah Agus. Menurutnya, Agus adalah contoh nyata pengabdian tanpa pamrih yang langka dimiliki oleh anak muda masa kini.

“Mas Agus adalah potret ketulusan. Di usia muda, dia memilih mengabdi di pelosok, bukan mengejar kenyamanan,” ujar Ipuk.

Bukan hanya mengajar, Agus menjalankan peran lebih dari itu. Ia kerap berdialog dengan murid sebelum memulai pelajaran, memahami kondisi mereka, dan memberi motivasi agar tetap semangat menempuh pendidikan.

“Ngajar di pelosok itu capek, tapi begitu lihat anak-anak semangat belajar, hati ini rasanya hangat,” ungkap Agus.

Baca juga :  Sehari Usai Dilantik, Kalapas Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan Paket Diduga Sabu

Agus juga dikenal sebagai guru yang tak segan turun langsung ke rumah warga, membujuk orang tua agar mengizinkan anak-anak mereka bersekolah. Bahkan saat ada siswa absen saat ujian, ia dengan sabar menjemput, menunggu hingga siap, lalu memboncengnya ke sekolah.

“Saya percaya, dari desa pun, anak-anak bisa punya masa depan cerah asal terus semangat belajar,” tutur Agus.

Melihat perjuangan itu, Ipuk berkomitmen memperkuat program Garda Ampuh untuk mengentaskan anak putus sekolah.