Hore… Okupansi Hotel di Banyuwangi Kembali Meningkat
BANYUWANGI – Kelonggaran aturan PPKM membawa angin segar bagi pelaku bisnis perhotelan di Banyuwangi. Dengan mengendurnya aturan tersebut okupansi hotel di Banyuwangi kini sedikit meningkat.
Ketua Himpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan, saat ini hunian hotel meningkat menjadi 40 persen, dari total hunian sebelumnya hanya 30 persen.
“Adanya kelonggaran kebijakan di sejumlah sektor tersebut secara tidak langsung memiliki imbas yang sangat baik terhadap kenaikan jumlah hunian hotel, meskipun kenaikannya tak terlalu signifikan,” kata Zainal, Sabtu (16/10/2021).
Kendati demikian, kata Zaenal, hal tersebut tak terlalu menjadi masalah. Pihak hotel masih mengedepankan segi kualitas dari pada kuantitas atau jumlah.
“Dengan cara tersebut diharapkan tak ada klaster baru di sektor pariwisata khususnya di perhotelan. Sejumlah hotel, melakukan inovasi untuk menarik minat pengunjung. Mulai dari tata hotel yang menjamin keamanan hingga program hiburan dengan harga spesial,” pungkasnya.
Sementara itu untuk syarat masuk ke hotel yakni cukup menggunakan aplikasi peduli lindungi, sehingga wisatawan tak perlu ribet lagi seperti sebelumnya.
“Sebab dengan aplikasi tersebut sudah dapat diketahui seseorang yang akan masuk ke hotel sudah vaksin atau tidaknya,” tandasnya.(IKHWAN/DIK)
