Jaga Kelestarian Adat dan Budanya di Banyuwangi, Caleg DPR RI Partai Gelora Titi Widoretno Kunjungi Kampung Mandar
Banyuwangihits.id – Caleg DPR RI Dapil Jawa Timur 3 dari Partai Gelora Titi Widoretno Warisman melakukan kunjugan di Kampung Mandar, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (29/01/24). Karena di kampung tersebut warganya masih menjaga budaya dan adat Bugis, kedatangan perempuan yang akrab disapa Bunda Neno itu disambut dengan tarian selamat datang khas Suku Bugis.
Kehadiran Bunda Neno juga disambut oleh Puang Faizal Riezal Daeng Galak. Ia merupakan keturunan ke-7 dari Puang Daeng Kapitan Galak yang merupakan perintis para perantau Bugis. Dulunya, Puang Daeng Kapitan Galak turut andil memajukan Kerajaan Blambangan, sehingga ia dihadiahi lahan oleh Raja Blambangan.
Di Kampung Mandar, Bunda Neno melihat-lihat benda sejarah hingga foto sang perintis yang tersimpan rapih. Ia pun mengungkapkan rasa kagumnya. Bunda Neno juga bercerita, ia memiliki ayah angkat yang merupakan seorang ulama asal Bugis yang tinggal di Mekkah.
“Saya punya ayah angkat orang Bugis, jadi bahasa dan tanah Bugis tidak asing bagi saya. Melihat semua adat dan budaya yang terjaga walau di perantauan membuat saya merasa di rumah,” ungkap Bunda Neno sambil mengenang kisah pertemuan dengan sang ayah angkatnya.
Meski Daeng Faisal sudah mahir bebahasa Osing, namun adat dan budaya Bugis di Kampung Mandar tetap terjaga. Sebuah kampung yang asri dengan masyarakat yang ramah dan guyub rukun sangat memaknai perjalanan Bunda Neno dalam menyerap aspirasi di Banyuwangi. Sarapan nasi cawu khas Banyuwangi bersama warga pun menjadi penutup perjumpaan Bunda Neno dengan masyarakat Kampung Mandar. (IND/DIK)
