Jarang Usuk Pendopo Kecamatan Cluring yang Roboh Terlalu Lebar

BANYUWANGIHITS.ID – Diperkirakan bangunan pendopo Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang roboh itu tidak dibangun sesuai spesifikasi.
Temuan mengejutkan didapat Komisi 4 DPRD Banyuwangi di pendopo Kecamatan Cluring yang roboh pada Sabtu 24 Desember 2022 malam.
Anggota Komisi 4 DPRD Banyuwangi Sofiandi Susiadi menjelaskan, temuan saat sidak ke reruntuhan pendopo Kecamatan Cluring ada dua.
Analisa dan temuan Komisi 4 DPRD Banyuwangi ini didapat setelah melakukan sidak dan cek kondisi reruntuhan bangunan pendopo Kecamatan Cluring pada Selasa 27 Desember 2022.
“Diperkirakan kualitas bahan bangunannya yang kurang bagus karena sangat lemir pas kita sidak,” ujar Sofiandi Susiadi.
Anggota Komisi 4 dari Fraksi Golkar itu menambahkan, dari versi DPU CKPP yang diterima Komisi 4 katanya sudah sesuai spesifikasi.
“Namun menurut analisa keilmuan teknik sipil kalau baja ringan gentengnya karangpilang standar jarak usuk – usuknya itu 50 cm,” tukas wakil rakyat asli Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.
Faktanya saat sidak di reruntuhan pendopo Kecamatan Cluring ditemukan jarak usuknya 90 cm sehingga mengalami beban berat.
Buntut dari temuan itu Komisi 4 DPRD Banyuwangi memanggil DPU CKPP untuk melakukan rapat dengar pendapat.
Sesuai jadwal rapat dengar pendapat soal pendopo Kecamatan Cluring digelar pada Rabu 28 Desember 2022.
Secara mengejutkan pendopo Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tiba – tiba runtuh.
Bagian atap bangunan pendopo Kecamatan Cluring yang semula gagah berdiri dan dihiasi ornamen khas Osing runtuh ke tanah.
Belum diketahui apa penyebab pendopo Kecamatan Cluring yang runtuh tersebut. Genteng karangpilang yang menaungi atap pendopo berserakan di tanah. (RED/YAT)