Kabupaten Banyuwangi Masuki Musim Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Banyuwangihits.id – Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Banyuwangi telah memasuki musim kemarau sejak bulan Mei lalu. Namun, potensi cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan lebat masih perlu diwaspadai.
Prakirawan BMKG Banyuwangi, Dita Purnamasari, menyampaikan pada Rabu (12/6) malam, wilayah Banyuwangi sudah memasuki musim kemarau. Namun, gangguan gelombang atmosfer Equatorial Rosby yang melintasi Jawa Timur bagian timur pada 12-16 Juni 2024 berpotensi meningkatkan curah hujan di wilayah ini.
“Intensitas hujan bisa bervariasi dari ringan hingga lebat, disertai angin kencang dan petir,” jelasnya.
Dita juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang berada di perairan selatan, karena gelombang diperkirakan mencapai ketinggian 2,5 hingga 3 meter.
“Nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di laut harus selalu waspada dan mengikuti update informasi cuaca dari BMKG,” tambahnya.
Saat ini, cuaca di Kabupaten Banyuwangi berawan dengan suhu malam hari mencapai 26 derajat Celsius dan kelembapan 85 persen. Kecepatan angin tercatat 10 km/jam dengan arah timur. Ombak air laut juga terpantau mulai tinggi. (GAN/CUS)
