Tutup Iklan X

Kapolri Ungkap Jumlah Tersangka TPPO di Seluruh Wilayah Indonesia

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Ditemui Media Usai Tinjau Kesiapan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu (19/08). Foot: humas.polri.go.id

 

Indonesiahits.id – Usai Presiden Joko Widodo memerintahkan adanya penindakan tegas dan pemenuhan hak Pekerja Migran Indonesia (PMI), sebanyak 900 tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPU) di seluruh wilayah Indonesia telah ditahan.

Ungkap kasus tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo usai meninjau kesiapan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (19/08/23).

“Beberapa waktu lalu, Presiden menyampaikan masalah TPPO dan sudah kami tindak lanjuti dengan melakukan berbagai langkah penegakan hukum. Sampai dengan hari ini terus berlangsung, hampir 900 tersangka yang kami amankan,” terang Kapolri.

Kapolri memaparkan, dalam acara AMMTC akan ada 10 isu kejahatan transnasional yang dibahas. Ajang internasional tersebut merupakan momentum kerja sama dalam penindakan kejahatan transnasional, salah satu yang penting untuk dilakukan yakni TPPO.

“Di AMMTC ini Polri mendapatkan keketuaan. Sepuluh tahun sekali untuk mendapatkan keketuaan ini. Ini betul-betul kami manfaatkan untuk melaksanakan kerja sama dengan negara-negara ataupun kepolisian yang ada di ASEAN,” ujar Jenderal Sigit.

Baca juga :  Remaja 15 Tahun Bobol Toko Pertanian di Banyuwangi, Polisi: Pelaku Terekam CCTV dan Langsung Diamankan

Sebagai informasi, AMMTC ke-17 digelar pada 20-23 Agustus mendatang. Kegiatan tersebut akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dipimpin langsung Kapolri Jenderal Sigit selaku Ketua AMMTC 2023.

Sebanyak 10 menteri dari negara sahabat di kawasan ASEAN akan mengikuti kegiatan AMMTC. Pada saat kedatangan, akan dilakukan Welcome Cocktail and Toast AMMTC di atas kapal Phinisi Lako Sae. (Redaksi)