Kecelakaan Beruntun di Sempu, Satu Orang Meninggal Dunia
BANYUWANGIHITS.ID – Kecelakaan beruntun menimpa dua unit mobil pickup dan satu unit sepeda motor di wilayah Sempu.
Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun ini. Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji menjelaskan, kecelakaan lalulintas ini melibatkan sepeda motor GL Max, mobil L300 dan mobil pickup SS.
“Setelah ada laporan kecelakaan lalulintas dari masyarakat Kanit Lantas Polsek Genteng bersama anggota langsung cek TKP,” terang Kompol Sudarmaji.
Lokasi kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Sempu – Karangsari, tepatnya di Dusun Mangli, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu.
Pengendara sepeda motor Honda GL Max nopol L-4879-OF atas nama MH Jati Prabowo (17), seorang pelajar asal Dusun Simbar, Desa Karangsari Kecamatan Sempu.
“Korban mengalami luka robek pelipis kanan dan patah tulang lengan tangan kanan serta patah tulang pada kaki kiri, pendarahan hidung dan tidak sadar diri. Saat perjalanan ke RSUD Genteng meninggal dunia,” imbuh Kompol Sudarmaji.
Sementara pengemudi mobil L300 warna hitam nopol P-9442-VJ diketahui bernama Muhammad Taufik (34), asal Dusun Krajan, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono.
“Untuk sopir mobil pickup nopol P-8704-VD bernama Jayadi Suryadinata (38), dari Dusun Derwono, Desa Balak, Kecamatan Songgon, dalam kondisi sehat sama seperti sopir L300,” imbuh Kapolsek Genteng.
Kompol Sudarmaji menjelaskan, kronologi kejadian ini versi warga sekitar bermula ketika sepeda motor Honda GL Max melaju dari arah timur. Di depannya melaju mobil L300 Nopol P-9442-VJ.
“Sepeda motor hendak mendahului namun menumbur pojok bak kanan L300. Secara bersamaan dari depan melaju mobil SS pickup. Pemotor ini kemudian tertabrak mobil SS pickup hingga terdorong ke depan sejauh 15 meter. Akibat kecelakaan tersebut Pengguna sepeda motor mengalami luka patah tulang, perdarahan hidung dan meninggal dunia,” tukasnya.
Dari hasil pemeriksaan dokter, pengendara sepeda motor MH Jati Prabowo mengalami luka robek pelipis kanan dan patah tulang pada lengan tangan kanan serta patah tulang kaki kiri sampai cidera otak berat. (DIN/YAT)
