Kegiatan Pencarian Korban Terseret Ombak di Pantai Wedi Ireng Berlanjut, Korban Masih Hilang

Banyuwangihits.id –

Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap seorang korban yang tergulung ombak di Pantai Wedi Ireng, Pancer, Pesanggaran, Banyuwangi, memasuki hari kedua, Jum’at (26/7). Kegiatan yang dimulai pada Kamis (25/7) kemarin dipimpin oleh Kasat Polairud Polresta Banyuwangi dan melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Basarnas dan BPBD.

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, yang memimpin operasi ini, melaporkan bahwa pencarian dimulai sejak pukul 09.30 WIB di perairan Pancer. Tim SAR terdiri dari personel Polairud, Basarnas, BPBD, dan relawan setempat. Mereka bekerja keras meskipun cuaca dan kondisi laut yang kurang mendukung pada hari pertama pencarian.

Insiden ini bermula pada Rabu (24/7), ketika seorang wisatawan dilaporkan hilang setelah tergulung ombak saat bermain di Pantai Wedi Ireng. Berdasarkan keterangan saksi, korban terlihat bermain di tepi pantai sebelum tiba-tiba dihantam ombak besar dan terseret ke tengah laut. Meskipun tim SAR telah bekerja maksimal sejak hari pertama, hingga saat ini korban masih belum ditemukan.

“Kami akan melanjutkan pencarian besok pagi. Cuaca yang tidak mendukung menjadi tantangan tersendiri, namun kami optimis korban akan segera ditemukan,” kata Kasat Polairud Polresta Banyuwangi.

Pencarian ini juga didukung oleh masyarakat setempat yang terus memberikan informasi dan bantuan selama operasi berlangsung. Kondisi cuaca yang cerah dan ombak yang lebih landai diharapkan dapat membantu tim SAR dalam menemukan korban pada hari ketiga pencarian.

Keamanan dan situasi di lokasi pencarian tetap kondusif berkat koordinasi yang baik antara berbagai pihak yang terlibat. Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. (DIN/SUC)