Kemenkes Intruksikan Gunakan Aplikasi PeduliLindungi, Meski Pemkab Banyuwangi Rancang Aplikasi Sendiri
BANYUWANGIHITS.ID – Rancangan aplikasi buatan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tak jadi digunakan dalam pembukaan pariwasata, Jum’at (10/9/21). Pasalnya Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) lebih menganjurkan aplikasi PedulilLindungi sebagai basis penataan pengunjung.
“Aplikasi kita itu, awalnya kita bangun sendiri tetapi setelah kita koordinasikan, Kemenkes lebih menganjurkan Pedulilindungi. Lantaran aplikasi itu dirasa lebih siap. Akhirnya kita sepakat dan mengikuti arahan Kemenkes,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M Y Bramuda, Kamis (09/9/2021).
Meskipun kata Bram, hingga saat ini Banyuwangi belum menerima QR code dari kemenkes. Namun jum’at untuk pengecekan aplikasi PeduliLindungi sudah bisa digunakan.
“Jadi untuk masyarakat yang hendak berwisata hendaknya mendownload aplikasi Pedulilindungi terlebih dahulu. Wajib sudah tervaksinasi atau kalau tidak bawa buku manual jadwal vaksinasi yang bisa ditunjukkan ke pengelola wisata agar masyarakat bisa menikmati destinasi wisata,” pungkasnya.
Bramuda mengungkapkan, dibukanya kembali pariwisata Banyuwangi di masa pandemi ini lebih mengandalkan kualitas pengunjung dari pada jumlah pengunjung. Sementara untuk kapasitas pengunjung sendiri di destinasi wisata hanya 25 persen.
“Kita semua bersyukur, tapi jangan lengah. Kalau nanti melonjak lagi, kita semua yang susah karena berpotensi ditutup lagi,” tandasnya.
Sementara salah satu pengelola wisata di Banyuwangi Ali Mabrur mengatakan, jika pihaknya menyambut baik dibuka kembali tempat wisata di Banyuwangi. Pengelola juga berjanji akan menerapkan persyaratan yang berlaku, seperti pengetatan protokol kesehatan sesuai arahan Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi.
“Saat ini kami sedang menyiapkan segala keperluan, mulai bersih-bersih di sekitar kawasan wisata, tempat cuci tangan kita fungsikan kembali, semuanya kita siapkan hari ini. Jum’at sudah siap menyambut wisatawan,” jelas Sekretaris Pokmas Wisata Pulau Merah ini. (IKHWAN/DIK)
