KONI Terapkan Aturan Ketat Soal Ploting Anggaran, Cabor Wajib Presentasi Kegiatan

BANYUWANGIHITS.ID – Cabang olahraga (cabor) yang banyak prestasi dan banyak kegiatan berpotensi mendapatkan kucuran anggaran yang lebih besar.
Sebaliknya jika cabor tersebut minim prestasi dan minim kegiatan maka terancam mendapatkan anggaran yang kecil.
Karena itu puluhan cabor di bawah naungan KONI Banyuwangi melakukan presentasi.
Kegiatan presentasi ini digelar di Sekretariat KONI Banyuwangi di Jalan Kalasan selama dua hari jelang ploting anggaran dana hibah tahun 2023.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Banyuwangi Pujo Waluyo mengatakan, ada 3 item penting yang harus dipresentasikan cabor.
Tiga item presentasi itu yakni mengenai jumlah klub cabor, kegiatan yang dilakukan selama satu tahun, serta prestasi yang diraih.
Tiga hal tersebut sangat penting mengingat KONI Banyuwangi masih menerapkan aturan yang ketat dalam melakukan pembagian dana hibah ke sejumlah cabor.
“Sistem pembagian anggaran dana hibah dibagi berdasarkan prestasi, kegiatan dan jumlah klub. Untuk prestasi memiliki bobot nilai 50 persen, kegiatan cabor nilainya 40 persen dan jumlah klub memiliki nilai 10 persen,” papar Pujo Waluyo.
Cabor yang tak melakukan presentasi akan menjadi catatan tersendiri bagi KONI Banyuwangi. Bahkan tak menutup kemungkinan cabor tersebut terancam tidak bisa mendapatkan kucuran anggaran.
“Tahapan presentasi wajib bagi seluruh cabor. Sebab melalui presentasi KONI Banyuwangi memiliki tolok ukur dan memiliki dasar untuk menentukan besarnya anggaran yang akan diberikan,” ungkapnya.
Seperti diketahui pada tahun anggaran 2022 KONI Banyuwangi mendapat gelontoran dana hibah sebesar Rp 4 miliar dari Pemda Banyuwangi. Dana tersebut selanjutnya dibagikan oleh KONI kepada 35 cabang olahraga yang dinaunginya. (RED/YAT)