Tutup Iklan X

Kunjungi Korban Banjir Bandang di Kalibaru, Gubernur Jawa Timur Siap Anggarkan Relokasi Rumah Warga

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat Tinjau Langsung Lokasi Banjir Bandang di Kalibaru, Banyuwangi, Rabu 9 November 2022. (Foto : Jaenudin Banyuwangihits.id)

 

BANYUWANGIHITS.ID  – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban banjir di desa Kalibaru wetan Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi, Rabu (09/11/2022).

Pada kunjungannya kali ini, Khofifah didampingi Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah bersama jajaran Forkopimda, Camat Kalibaru, Kepala Desa Kalibaru wetan dan dinas  terkait, termasuk perwakilan dari PTPN XII.

Setelah meninjau posko tanggap darurat dan memberikan bantuan secara simbois kepada warga terdampak di kantor balai desa Kalibaru wetan,

Dilanjutkan dengan berjalan kaki menyapa warga dan memberikan dukungan moril kepada korban banjir bandang yang terjadi sepekan lalu, tepatnya Kamis malam (03/11/2022).

Menurutnya, penyebab terjadinya banjir di Kalibaru diakibatkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi dan saluran air tidak mampu menampung debit air. Sehingga, lanjutnya, lebih dari 30 rumah rusak berat terkena arus air bercampur material batu dan lumpur.

Dalam hal ini, pemerintah kabupaten Banyuwangi sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Timur untuk difasilitasi guna rencana relokasi korban banjir ditanah milik PTPN XII.

Baca juga :  HUT ke 19 PPDI Kabupaten Banyuwangi Berharap Pemerintah Memberikan Penguatan Hukum Perangkat Desa

“Bupati Banyuwangi sudah berkoordinasi dengan kami untuk difasilitasi dengan PTPN XII terkait dengan rencana relokasi, ” jelasnya.

Setelah meninjau lokasi rencana tempat relokasi, dirinya mengaku senang karena tempatnya bersambung dengan kampung awal, sehingga tidak tercerabut dari akar sosial budaya yang sudah mereka jalani bergenerasi.

“Untuk administrasi, Pemrov akan berkoordinasi dengan pihak PTPN. Dan masalah bangunan, Pemprov siap anggaran, ”pungkas Gubernur Jawa Timur Khofifah.

Seperti diketahui, banjir bandang yang menerjang di wilayah Kalibaru mengakibatkan 32 rumah rusak berat, 19 rusak sedang, 16 rusak ringan dan menyebabkan ambrolnya jembatan penghubung ke fasilitas umum seperti kesehatan, pendidikan dan pasar.(DIN/YAT)