Lintasan KA di Banyuwangi dan Pasuruan Akan Diperbaiki

BANYUWANGIHITS.ID – Pekan ini akan dilakukan perawatan jalur di tiga titik perlintasan wilayah Daop 9 Jember.
Tiga titik itu antara lain JPL 20 di KM 13 + 866 antara Stasiun Argopuro dan Ketapang, Jalan Jembrana Kelurahan Klatak di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi; JPL 88 di KM 68 + 849 antara Stasiun Singojuruh – Rogojampi di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi; dan JPL 129 di KM 62 + 768 antara Stasiun Bangil – Pasuruan, Jalan Sulawesi, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan.
Perbaikan geometri jalur di perlintasan sebidang kereta api ini guna meningkatkan kehandalan, keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Tohari mengatakan, perbaikan geometri jalur KA di perlintasan sebidang ini sesuai dengan program kerja yang telah disusun oleh Daop 9 Jember.
“Selasa (02/8) dan Rabu (03/87) akan dilakukan proses pembongkaran aspal di JPL 20 Banyuwangi dan JPL 129 Pasuruan guna meningkatkan keandalan jalur di perlintasan tersebut.
Selanjutnya Jumat (05/8/22) dan Sabtu (06/8) perbaikan dilakukan di JPL 88, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi,” kata Tohari.
Adapun proses peningkatan jalur tersebut, yaitu dengan dilakukan pembongkaran aspal yang berada di sekitar rel. Setelah aspal di bongkar, akan dilakukan perbaikan geometri jalur, usai perbaikan geometri, untuk sementara di sekitar rel akan ditimbun dengan batu kricak untuk menjaga kestabilan jalur.
Tohari menjelaskan bahwa setelah pukul 21.00 WIB akan dilakukan penggantian rel dan selama proses tersebut akan dilakukan buka tutup jalan.
Usai penggantian rel, jalur akan kembali ditutup dengan batu kricak, setelah kondisi badan jalur stabil, di sekitar jalur yang tadinya dibongkar akan kembali diaspal.
“Proses pengaspalan kembali akan kami lakukan setelah 3 atau 4 hari pasca dilakukannya pergantian rel dan/atau sampai dengan kondisi jalur benar-benar stabil. Hal ini agar kondisi jalur KA benar-benar aman dan nyaman saat dilalui KA,” terangnya.
“Selama proses tersebut, kami mengimbau kepada para pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut untuk lebih berhati-hati, karena mungkin ada tumpukan material atau kondisi jalan yang masih belum beraspal. PT KAI (Persero) Daop 9 Jember memohon maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan,” tutup Tohari. (RED/YAT)