Tutup Iklan X

Penjual Cilok Alami Kecelakaan Hingga Tewas Saat Jualan

Kecelakaan Lalu Lintas Melibatkan Sepeda Motor Honda Vario Putih Kontra Dengan Sepeda Motor Honda Vario Hitam di Jalan Raya Temuguruh – Genteng, Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng Banyuwangi, Sabtu (01/10). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Kecelakaan lalulintas antara sepeda motor Honda Vario 125 warna putih nopol  DK4737 UAZ kontra dengan sepeda motor Honda 150 warna hitam nopol  P 3284 UQ.

Kanit Lantas Polsek Genteng Iptu Nanang Wardhana mengatakan, Unit Lantas menerima laporan kecelakaan di Jalan Raya Temuguruh – Genteng  masuk Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.

Pengendara sepeda motor Honda Vario 150 warna hitam  P 3284 UQ atas nama OD (21), Dusun Nganjukan, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu.

Korban sejauh ini masih dirawat di  RSUD Genteng. Sedangkan  pengendara sepeda motor Honda Vario 125 bernama SL (42), pedagang cilok asal Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan Kecamatan Genteng.

“Korban meninggal dunia ketika dalam perawatan IGD RSUD Genteng,” kata Kanit Lantas Polsek Genteng Iptu Nanang Wardhana.

Awalnya sepeda motor  Honda Vario 125 berjalan dari arah utara. Sesampainya di depan bengkel las mobil dan warung nasi goreng Mas Kentung, sepeda motor Honda  Vario 125 belok ke kanan. Tanpa di sadari dari belakang melaju sepeda motor honda Vario 150.

Baca juga :  Perjuangkan Budaya dan Ekonomi Kearifan Lokal DPR RI Dina Lorenza Kunjungi Pengrajin Barong

“Karena jaraknya sudah dekat dan berusaha menghindar namun tak terkendali akhirnya menumbur di bagian samping kanan,” terang Kanit Lantas.

Akibat kecelakaan ini kedua pengendara tersebut mengalami luka – luka dan tidak sadarkan diri.

“Kemudian ada sebuah mobil ambulans yang melintas dan kedua korban dilarikan ke RSUD Genteng. Tapi korban SL  meninggal dunia dalam perawatan di IGD RSUD Genteng,” ungkapnya.

Hasil pemeriksaan dokter  SL mengalami pendarahan di telinga kanan, robek dan benjol di kepala belakang, bengkak pada mata kiri, cedera otak berat sehingga  tidak sadar.

“Untuk OD menderita memar, bengkak mata kiri, robek di lutut kaki kiri dan muntah darah. Korban diduga mengalami cidera otak,” pungkasnya. (DIN/YAT)