11 Penumpang KMP Yunicee Tidak Masuk Manifes.

BANYUWANGI, Banyuwangihits-Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI merilis data terbaru korban selamat dalam kecelakaan tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali mencapai 39 orang.
Dari jumlah tersebut 36 korban selamat telah dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Sedangkan 3 orang lainya dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk Bali. Sementara itu, untuk korban meninggal dunai mencapai 7 orang dan semuanya dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Jemberana Bali.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadai mengatakan, untuk korban yang dinyatakan hilang dari nama yang ada dimanifes penumpang sebanyak 5 orang.
“Tapi diluar data manifes ada 11 orang yang terindikasi hilang ikut dalam pelayaran KMP Yunicee,”ujar Budi Setiadi.
Menurut Budi, data 11 orang itu berdasarkan hasil laporan dari para keluarga penumpang yang merasa kehilangan saudaranya di posko SAR Gilimanuk. Namun ketika dicek di data manifes tidak ada.
“Kemudian yang laporan masuk dari kemarin sore sampai dengan hari ini di posko yang ada di Gilimanuk saya katakan tadi ada 16 orang. Dimana 5 orang itu namanya sudah terdata ada dalam manifes, tapi 11 orang tidak ada datanya di manifes,”tambahnya
“Artinya 11 orang ini mungkin ya mudah-mudahan bukan termasuk penumpang, tapi bisa juga penumpang. Kita akan coba lihat mungkin penjelasan 7 hari mudah-mudahan ada kejelasan,”kata Budi Setiadi.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadai menambahkan, untuk proses pencarian KMP Yunicee akan dilakukan selama 7 hari ke depan. Akan tetapi jika dibutuhkan akan dilakukan perpanjangan.
“Untuk personil tim SAR gabungan yang diterjunkan terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polisi dan pihak terkait.”pungkasnya
Seperti diinformasikan sebelumnya, Sebuah kapal motor penumpang (KMP) Yunicee tenggelam di perairan Gilimanuk Bali. KMP Yunicee tenggelam di wilayah utara lampu merah Gilmanuk atau 300 meter dari Pelabuhan Gilimanuk.
Kapal yang membawa puluhan penumpang dari Pelabuhan Ketapang itu, diperkirkan tenggelam pada Selasa Malam pukul :19.20 wita atau pukul: 18.20 wib. (Hermawan)