Potensi Perubahan Garis Pantai Banyuwangi, Berikut Penjelasan Ahli.

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Potensi terjadinya perubahan garis pantai di tahun 2025 akan datang di Banyuwangi menjadi kajian cukup serius dari sejumlah kalangan.
Akademisi dari Politeknik Negeri Banyuwangi dan Bappeda Banyuwangi sebelumnya telah melakukan kajian mengenai dampak perubahan iklim yang berpotensi merubah garis pantai di Banyuwangi. Perubahan iklim global tersebut menjadikan naiknya permukaan air laut yang berpotensi akan menenggelamkan dan mempersempit kawasan daratan.
“Setidaknya ada dua macam perubahan garis pantai. Yang pertama garis pantai mengalami kemunduran yang biasa disebut abrasi. Dan yang kedua garis pantai semakin menjorok kelautan yang disebut dengan sedimentasi atau akresi,” ucap Ketua Tim Penelitian, Zulis Erwanto.
Berdasarkan hasil analisis resiko perubahan garis pantai Kabupaten Banyuwangi tahun 2025, daerah yang memiliki resiko sangat tinggi hampir merata mulai Kecamatan Pesanggaran, Purwoharjo, Tegaldlimo, Muncar, hingga kawasan pesisir Banyuwangi kota.
“Seperti pantai Pulau Merah, Grajagan, Teluk Pang Pang, Pantai Cemara, Pantai Boom hingga Pantai Cacalan,” tandasnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...