Khofifah Dukung Kampung Produksi Kopyah di Gresik Jadi Desa Devisa, Siap Sasar Pasar Ekspor

BANYUWANGIHITS.ID – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi sentra produksi kopyah di Kampung Kemuteran, Gresik, pada Selasa (15/10). Dalam kunjungannya, Khofifah melihat langsung proses produksi kopyah mulai dari tahap pembuatan pola hingga pengemasan. Ia juga berdialog dengan para perajin untuk memahami tantangan yang mereka hadapi, terutama dalam hal pemasaran dan pengembangan usaha.
Melihat potensi besar kampung ini, Khofifah menilai bahwa Kampung Kemuteran layak untuk diusulkan sebagai desa devisa.
“Dengan produk unggulan berupa kopyah yang diproduksi oleh banyak warga, kampung ini memiliki potensi besar untuk menjadi desa devisa,” ujar Khofifah.
Menurutnya, syarat utama untuk menjadi desa devisa telah terpenuhi, seperti adanya produk unggulan dan jumlah besar warga yang berprofesi sebagai perajin kopyah. Namun, Khofifah mencatat bahwa kampung ini masih memerlukan pembentukan koperasi agar syarat tersebut lengkap. Ia berkomitmen untuk membantu proses asesmen guna mempercepat pembentukan koperasi.
“Saat sudah menjadi desa devisa, warga akan mendapat pendampingan untuk meningkatkan kualitas produk dan akses permodalan. Bahkan, produk mereka bisa menembus pasar internasional,” tambah Khofifah, yang juga menyebut bahwa produk kopyah dari kampung ini sudah mulai diekspor ke Malaysia.
Rodiyah, salah satu perajin kopyah, mengungkapkan bahwa puncak produksi terjadi saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri, di mana produksi bisa mencapai ribuan kodi.
“Di luar musim puncak, produksi berkisar 20-30 kodi, namun masih cukup untuk menjaga keberlangsungan usaha,” katanya.
Rodiyah berharap Khofifah dapat kembali memimpin Jawa Timur untuk terus mendukung perkembangan kampung kopyah ini. (REDAKSI)