Tutup Iklan X

Polresta Banyuwangi Siapkan Operasi Ketupat 2025, Fokus pada Kelancaran Arus Mudik

Foto : Jaenuddin Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Menjelang Operasi Ketupat 2025, Satlantas Polresta Banyuwangi bersama sejumlah pemangku kepentingan menggelar survei kesiapan di Ruang Rapat PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banyuwangi pada Minggu (23/02). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, khususnya di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk yang menjadi titik strategis arus mudik dan balik Lebaran.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol. Komarudin, S.I.K., M.M., dalam paparannya menyoroti lonjakan jumlah kendaraan di Jawa Timur yang telah mencapai lebih dari 26 juta unit pada 2024. Ia menekankan perlunya rekayasa lalu lintas dan upaya preemtif guna mengantisipasi kemacetan.

“Koordinasi lintas sektor sangat penting untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Yani Andriyanto, memprediksi lonjakan penumpang akan terjadi pada H-3 di Pelabuhan Gilimanuk dan H+5 di Pelabuhan Ketapang. Ia menegaskan bahwa keseimbangan jadwal kapal dan percepatan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) menjadi kunci kelancaran.

Baca juga :  Meski Sempat Ditegur, Limbah Kotoran Sapi Masih Dibuang Sembarangan, Warga Minta Mediasi

“Kami akan mengoptimalkan operasional kapal agar tidak terjadi antrean panjang di pelabuhan,” katanya.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas demi kenyamanan pemudik, seperti penambahan buffer zone, penyediaan toilet portable, serta koordinasi dengan Pemkab Jembrana terkait kebijakan Nyepi.

Selain itu, PT Jasaraharja juga berkomitmen untuk mendukung arus mudik dengan layanan kesehatan gratis serta program mudik gratis bagi masyarakat. (DIN/SUC)