Roda Empat Tersambar Kereta Api Sritanjung, Pengemudi Alami Patah Tulang

Banyuwangihits.id – Kecelakaan lalu lintas antara Kereta Api Sritanjung dan kendaraan roda empat Honda Mobilio terjadi di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (28/06/23).

Peristiwa tersebut disampaikan Kanit Gakkum satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Dwi saat ditemui jurnalis Banyuwangihits.id di lokasi kejadian.

“Kecelakaan terjadi sekitar pukul tujuh pagi,” ujarnya.

Kereta Api Sritanjung dimasinisi Sahiful Imron dengan jurusan Banyuwangi-Lempuyangan Jogja.

Sementara mobil Honda Mobilio dikendarai Hariono (52) dengan penumpang Santi (46). Keduanya merupakan warga Lingkungan Tirtopuro RT 02 RW 01, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan bermula saat mobil melaju dari arah barat ke timur menuju perlintasan kereta api. Mobil berhenti dengan posisi ujung mobil berada di tengah rel kereta api.

Supriyadi (28) yang saat itu berada di lokasi kejadian sudah memberi isyarat dari sebelah timur rel kereta api, namun pengendara roda empat tetap melanjutkan laju mobil.

Secara bersamaan, dari arah utara Kereta Api Sritanjung melaju dengan kecepatan km 9+500 s/d 8+100 kecepatan 70. Kereta api kemudian menabrak bagian kiri depan mobil dan menyebabkan mobil terpental ke arah kanan sejauh 3 meter dari rel kereta api.

“Hariono mengalami patah tulang pada bahu bagian kiri, sedangkan sang istri (Santi) mengalami sesak nafas. Keduanya dibawa ke pengobatan tradisional sangkal putung,” terang Kanit Gakkum satlantas Polresta Banyuwangi.

Akibat peristiwa tersebut, mobil mengalami kerusakan pada bagian depan.

“Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp60 juta,” Pungkas Iptu Dwi. (IND/DIN)