Tutup Iklan X

Roti Berisi Handphone: Upaya Penyelundupan di Lapas Banyuwangi Digagalkan

Roti berisi Handpone. Foto : Jaenuddin Banyuwangihits.id

 

Banyuwangihits.id – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan handphone yang dilakukan seorang pengunjung berinisial B pada Sabtu (18/1). Barang terlarang tersebut diketahui akan diberikan kepada AL, seorang narapidana yang juga saudara kandung dari B, melalui layanan penitipan barang dan makanan.

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, mengungkapkan bahwa penyelundupan itu terungkap saat petugas pada pos pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) memeriksa roti yang dibawa oleh B.

“Petugas tidak menemukan hal mencurigakan pada awalnya, namun saat roti tersebut dibelah, ditemukan sebuah benda mencurigakan di dalamnya. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata itu sebuah handphone,” jelas Agus.

Setelah temuan itu, petugas segera mengamankan B dan memanggil AL untuk diinterogasi. Keduanya akhirnya mengakui rencana penyelundupan tersebut. Agus menambahkan, tindakan petugas dalam memeriksa barang telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang.

“Kami rutin mengingatkan petugas untuk tetap teliti dan waspada, serta mengimbau warga binaan agar tidak mencoba melanggar aturan,” ujarnya.

Baca juga :  Unik! Sebelum Disembelih Puluhan Hewan Kurban di Kedaleman Diarak Keliling Kampung

Agus juga menegaskan bahwa upaya pencegahan ini merupakan langkah konkret untuk mewujudkan Lapas yang bebas dari handphone, pungli, dan narkoba (halinar).

“Kami berkomitmen memberikan tindakan tegas kepada siapa pun yang terbukti melanggar aturan, baik warga binaan maupun pihak luar,” tegasnya.

Akibat kejadian ini, AL diberikan sanksi berupa penempatan di sel khusus serta pencabutan hak-haknya untuk sementara waktu. Sementara itu, B dilarang melakukan kunjungan ke Lapas, baik untuk menitipkan barang maupun bertatap muka dengan napi.

“Kami harap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih mematuhi aturan yang berlaku di Lapas,” tutup Agus.(DIN/SUC)