Tutup Iklan X

Tetap Menolak Tim Surve Tambang Gunung Salakan, Warga Minta Di pertemuan dengan Bupati dan DPRD Kabupaten Banyuwangi

Komandan Dandim 0825 Banyuwangi, Didampingi Kasat Intelkam Polresta Banyuwangi, Plt BPBD Banyuwangi dan Forpimka Pesanggaran Saat Melakukan Kunjungan Pos Warga Tolak Penambang Emas Gunung Salakan, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi, Kamis (16/03). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Komandan Dandim (Ndandim) 0825 Banyuwangi, didampingi Kasat Intelkam Polresta Banyuwangi, Plt BPBD Banyuwangi dan Forpimka Pesanggaran melakukan kunjungan pos warga tolak penambangan emas Gunung Salakan, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (15/03/23). Dalam kunjungannya, Ndandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav. Eko Julianto Ramadhan mensosialisasikan akan adanya aktivitas surve jalur bencana oleh BPBD Kabupaten Banyuwangi dan surve perihal investasi pertambangan di Gunung Salakan.

“Saya sudah rapat dengan Kapolresta, Sekda, perihal revitalisasi jalur untuk keselamatan. Hasilnya sudah disetujui Besok dilakukan surve terlebih dahulu, tapi disaat yang bersamaan investasi harus tetap jalan. Bukan saat ini langsung ditambang enggak, saya bisa pastikan itu paling cepat dua tiga tahun ke depan kalau hasilnya bagus, ” kata Letkol Kav. Eko Julianto Ramadhan.

Komandan Kodim 0825 Banyuwangi memberikan ruang pada masyarakat untuk menyampaikan keluhan terhadap perusahaan tambang emas. Ia juga berjanji, selama masih mengembang tugas di Kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa, pihanya akan terus mengawal meski itu bukan kewenangannya.

Baca juga :  Sosialisasi Operasi Patuh Satlantas Polresta Banyuwangi Ajak Ngopi Supir Truk

“Selama saya masih diterima saya akan terus mengawal, meski itu bukan kewenangan saya. Karena tugas saya membatu Polisi, Pemda, dan mari kita besok bersama-sama ikut dalam kegiatan tersebut, ” ucap Letkol Kav. Eko Julianto Ramadhan.

Warga sendiri akan mendukung kegiatan tersebut jika yang dilakukan hanya surve jalur bencana yang tujuannya untuk revitalisasi jalur oleh BPBD. Namun jika untuk surve pertambangan pihak warga tetap akan menolak aktifitas tersebut. Pada Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, masyarakat meminta agar dapat dipertemukan dengan Bupati Banyuwangi serta DPRD Kabupaten Banyuwangi.

“Kami menolak kegiatan surve dari tim investasi perusahaan, sebelum Bupati dan DPRD Banyuwangi datang bertemu dengan masyarakat sini,” jawab Edi Laksono.

Penolakan masyarakat terhadap pertambangan di Gunung Salakan dilakukan lantaran kekhawatiran akan berdampak pada ekosistem serta berdampak pada wilayahnya

Masyarakat sendiri menolak adanya penambangan di Gunung Salakan, lantaran dikhawatirkan menggangu ekosistem dan berdampak kerusakan di wilayah sekitar. (DIN/DIC