Tutup Iklan X

Warga Demak Kecolongan di Hotel, Ketua PHRI Banyuwangi : Cek CCTV

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Dugaan pencurian dialami wisatawan ketika menginap di sebuah hotel di Banyuwangi.

Kisah ini diunggah oleh akun FB Suharyati Suradi. Akun FB dengan foto profil seorang perempuan itu mengaku dari Demak, Jawa Tengah.

Pada 5 Agustus 2022 lalu, ia bersama rombongan menginap di sebuah hotel di Banyuwangi. Ketika sedang menginap di sebuah hotel di Banyuwangi, sang wisatawan mengaku menjadi korban dugaan pencurian.

Sebagai bukti bahwa rombongannya menjadi korban dugaan pencurian di dalam kamar hotel, warga Demak ini mengunggah 4 video rekaman CCTV di FB.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi, Zaenal Muttaqin, angkat bicara soal peristiwa yang dialami wisatawan asal Demak, Jawa Tengah.

Zaenal Muttaqin menjelaskan, jika lokasi kehilangan berada di hotel kelas melati maka pihak tamu bisa menanyakan CCTV.

“Ditanya saja pihak manajemen apakah ada CCTV. Jika ada bisa dilihat dari monitor CCTV,” saran Ketua PHRI Banyuwangi.

Baca juga :  Remaja 15 Tahun Bobol Toko Pertanian di Banyuwangi, Polisi: Pelaku Terekam CCTV dan Langsung Diamankan

Selanjutnya, apakah dalam rekaman itu terdapat orang yang terekam CCTV berada di sekitar area kamar maupun lorong hotel.

Setiap orang yang hendak masuk ke area hotel harus seijin petugas security atau orang tersebut minta ijin ke resepsionis hotel

“Kalau ada indikasi kolaborasi (pencurian) dengan pihak manajemen hotel akan kelihatan,” jelas Zaenal Muttaqin, Senin 8 Agustus 2022.

Semua itu ada Standar Operasional Prosedur atau SOP-nya. Ketika ada seseorang yang ujuk – ujuk berada di bagian dalam hotel patut ditanya mau cari siapa.

“Kok tahu – tahu ke lorong berarti paham tempat itu. Kalau paham lokasi itu bisa internal manajemen atau karyawan yang ada disitu,” bebernya.

Demi keamanan tamu hotel ketika menginap, pihak manajemen harus selektif menerima tamu. Kelengkapan kendaraan bisa ditanyakan termasuk barang bawaan milik tamu.

“Jika membawa barang berharga bisa dititipkan di safety box hotel, dijamin aman,” saran Zaenal Muttaqin. (RED/YAT)