Tutup Iklan X

Choirul Anwar Kreasikan Popok Bekas Jadi Kerajinan Hingga Pupuk Tanaman

Choirul Anwar Tunjukan Hasil Kerajinan Tanganya Dari limbah Popok. (Foto: Ikhwan Banyuwangi Hits)
Choirul Anwar Tunjukan Hasil Kerajinan Tanganya Dari limbah Popok. (Foto: Ikhwan Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Sejumlah langkah inovasi, dalam mengelola sampah selalu saja lahir dari tangan-tangan kreatif. Salah satunya lahir dari Choirul Anwar warga Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi.

Pria yang akrab disapa Choirul itu kini sedang disibukkan dengan tumpukan sampah yang nanti akan diolahnya. Mulai dari sampah plastik, kertas, dan yang menjadi fokusnya adalah popok bekas.

“Awalnya ide ini muncul ketika melihat tumpukan-tumpukan sampah popok yang luar biasa jumlahnya. Sehingga saya berpikir bagaimana solusi agar tidak menumpuk, dengan jalan mencari-cari refrensi,” katanya Rabu (16/6/2021).

Berawal dari referensi, itu dirinya bereksperimen dan membentuk rumah kreatif bernama “Popoku Berkah”. Dari tempat itulah kemudian tercipta sejumlah karya dari hasil popok bekas yang kerab dianggap jorok tersebut.

“Limbah popok ini saya buat menjadi, pupuk organik cair, pupuk kompos, kerajinan tangan, bantalan tempat duduk, vas bunga, material untuk pembuatan paving block,” ujarnya.

Choirul Anwar Memilah limbah Popok Bekas Untuk Didaur Ulang Menjadi Kerajinan Tangan. (Foto : ikhwan Banyuwangi Hits)
Choirul Anwar Memilah limbah Popok Bekas Untuk Didaur Ulang Menjadi Kerajinan Tangan. (Foto : ikhwan Banyuwangi Hits)

Sejak berdiri di tahun 2019, 150 hingga 300 buah sampah popok mampu ia olah setiap harinya.  Bahkan, kata Choirul, sampah yang diterimanya tidak hanya popok bekas dari Kabupaten Banyuwangi saja, tetapi juga dari luar kota.

“Bahkan saat ini mengalami peningkatan cukup signifikan. Perhari bisa 300 sampai 500 popok. Terkadang datang dari Malang hingga Jakarta,” pungkasnya.

Dengan gerakan ini dia turut bersyukur karena dapat menjaga lingkungan dan dapat membantu masyarakat dalam menangani sampah.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi Chusnul Chotimah menyampaikan apresiasinya terhadap warga kreatif tersebut.

“Warga-warga kreatif tersebut merupakan influencer dalam mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Nantinya juga akan kita tawari market place bagi barang-barang recycle tersebut,” tandasnya. (Ihkwan/Her)


Berita Terkait

Tidak ada berita terkait yang ditemukan ...