Tutup Iklan X

Adu Banteng Antar Kendaraan Roda Dua di Genteng, Dua Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit

Anggota Polsek Genteng Saat Olah TKP Kecelakaan di Genteng, Banyuwangi, Minggu (24/03)

 

BANYUWANGIHITS.ID – Kecelakaan antar kendaraan roda dua terjadi di Jalan Raya Cangaan, tepatnya depan Pondok Pesantren Kholilulloh, masuk Dusun Cangaan RT 02 RW 01, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (24/03/24).

“Kecelakaan terjadi sekitar pukul setengah tiga dini hari,” kata Plt. Kapolsek Genteng AKP Nanang Wardana.

Sepeda Motor Honda Scoopy bernopol P 6945 US dikendarai Adi Putra Pangestu (24) warga Dusun Sidorejo Kulon RT 03 RW 02, Desa Yosomulyo, Gambiran, Banyuwangi, bersama penumpang Arman Maulana Ihsani (26) warga Dusun Krajan 3 RT 22 RW 09, Desa Sempol, Prajekan, Bondowoso.

Sementara, kendaraan roda dua lainnya yakni Honda Beat bernopol P 2755 QAA dikendarai Ferdinan Septian Nanda (26) beralamat di Dusun Sidorejo Wetan RT 04 RW 03, Desa Yosomulyo, Gambiran, Banyuwangi.

“Ferdinan Septian Nanda berboncengan dengan seseroang yang tidak diketahui identitasnya, berusia sekitar 23 tahun,” lanjut AKP Nanang.

Baca juga :  Banting Setir ke Kanan, Truk Tabrak Mobil Agya di Jalan Wongsorejo Banyuwangi

AKP Nanang menjelaskan, kronologi bermula saat Honda Scoopy melaju dari arah utara menuju selatan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Honda Beat. Secara tiba-tiba, Honda Beat oleng ke kanan, sehingga menyebabkan kedua kendaraan adu banteng.

“Pengendara Honda Beat berkendara di bawah pengaruh alkohol,” terangnya.

Akibat insiden tersebut, pengendara dan penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Al Huda Gambiran untuk mendapatkan penanganan medis.

Adi Putra Pangestu mengalami luka patah kaki kiri, Arman Maulana Ihsani luka lecet pada tangan. Sedangkan pengendara Honda Beat, Ferdinan Septian Nanda mengalami luka patah tulang kaki kiri, dalam keadaan tidak sadar dengan mulut bau alkohol.

Kecelakaan juga menyebabkan kendaraan mengalami kerusakan. Honda Scoopy rusak body depan, roda depan patah. Sementara, Honda Beat rusak body depan, serta as depan bengkok.

“Kerugian materil akibat kerusakan kendaraan diperkirakan mencapai delapan juta rupiah,” tandas AKP Nanang Wardana. (IND/DIN)