Tutup Iklan X

Aldhea Azarina Bharata, Siswi Sekolah Dasar yang Bawa Pulang 2 Medali Emas dalam Kejuaraan Karate Dunia

Momen Aldhea Azarina Bharata Menuju SDN 1 Mojopanggung Menggunakan Mobil Terbuka, Kamis (07/12)

 

Banyuwangihits.id – Seorang siswi SDN 1 Mojopanggung, Giri, Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata tiba di tanah kelahirannya usai meraih dua medali emas dalam kejuaraan karate dunia. Dhea memenangkan kejuaraan dunia karate Maia International Karate Open (The MIKO), di Kota Maia, Portugal pada 2-3 Desember 2023.

Kedatangan Dhea disambut dengan perwakilan Pemkab Banyuwangi, organisasi karate, guru, dan keluarganya, Kamis (07/12/23). Bahkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas yang kebetulan tengah menghadiri acara rakor BPKP di Banyuwangi turut menyambut hangat Aldhea.

Setibanya di Bandara Blimbingsari, Dhea diberi kalung bunga. Setelah itu, Dhea menaiki kendaraan terbuka untuk menuju sekolahnya. Sorak sorai warga yang bangga dengan pencapaian bungsu dari 2 bersaudara itu mengiringi perjalanan Dhea dari bandara menuju sekolah.

Sambutan tak kalah meriah saat siswi 11 tahun itu tiba di sekolah. Ratusan siswa antusias menyambut kedatangannya dengan sorak sorai hingga tangis haru. Bahkan, rekan sekolah Dhea menyiapkan yel-yel khusus untuknya. Dhea yang meyaksikan hal itu pun tak mampu menbendung air matanya.

Baca juga :  Banyuwangi Kembangkan Jalur Hutan Menuju Waduk Bajulmati Jadi Destinasi Sport Tourism

“Ini berkat kerja keras dan latihan yang konsisten,” kata siswa kelas VI itu.

Sejak duduk di bangku kelas 2, Dhea aktif dalam ekstrakurikuler karate. Ia rutin berlatih dan mengikuti berbagai perlombaan mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional. Kejuaraan The Miko merupakan debut pertamanya di pentas dunia. Meski baru pertama kali, Dhea mengaku tidak ada beban hingga mampu memenangkan seluruh nomor yang dia ikuti.

“Enggak menyangka juga sebelumnya bisa juara,” tambah dia.

Kemenangan kali ini membuat Aldhea makin bersemangat untuk berkompetisi. Dalam waktu dekat, ia mengincar kejuaraan tingkat Asia dan dunia yang akan diselenggarakan tahun depan.

Ibunda Aldhea, Rina Mayasari (40) juga terlihat mendampingi putrinya. Dia mengaku tegang saat menyaksikan sang anak tanding dalam siaran langsung yang ia lihat melalui telepon selular.

“Deg-degan banget. Ya pertama kali dia berkarier di karate tanpa didampingi keluarga,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno mengatakan, kemenangan Dhea dalam kejuaraan karate dunia sangat membanggakan dunia pendidikan di Banyuwangi. Atas prestasinya itu, Pemkab Banyuwangi akan memberi Aldhea beasiswa sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

“Bupati Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan Dinas Pendidikan untuk menjamin pendidikan Dhea. Kami bebaskan Dhea mau masuk ke sekolah mana untuk tingkat SMP. Juga beasiswa penuh sampai lulus,” ujar Suratno. (Redaksi)