Awak Perahu Asal Pesanggaran Tergulung Ombak di Pantai Grajagan, Kenapa?

Banyuwangihits.id – Kecelakaan laut yang menewaskan seorang awak perahu terjadi di Pelabuhan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (13/10/23).

Peristiwa tersebut disampaikan Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan kepada Jurnalis Banyuwangihits.

“Dari keterangan salah satu saksi bernama Mualif, kecelakaan terjadi sekitar pukul satu siang,” ujar AKP Budi Hermawan, Sabtu (14/10/23).

Kapolsek Purwoharjo mengatakan, korban bernama Dasiman (52) warga Dusun Pancer RT 05 RW 02, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Berdasarkan keterangan saksi, kronologi bermula saat Dasiman bersama dua rekannya berangkat melaut menggunakan perahu speed Mekar Jaya dari Pelabuhan Grajagan.

“Kedua rekan Dasiman yakni Misyanto, 50 tahun warga Dusun Sumberayu RT 01 RW 08, Desa Sumberberas, Muncar, Banyuwangi, dan Yanto, 40 tahun, beralamat di Dusun Kedungringin RT 01 RW 02, Desa Kedungringin, Muncar, Banyuwangi,” terang Kapolsek Purwoharjo.

Setibanya di pintu masuk Perairan Pelabuhan Muncar, tas milik Dasiman terjatuh ke laut. Spontan ia loncat ke laut untuk mengambil tasnya. Selang beberapa saat, Dasiman sudah dalam posisi tengkurap di atas air.

“Karena jarak sudah cukup jauh dan ombak besar, rekan korban tidak berani menolong,” kata AKP Budi Hermawan.

Dasiman pun ditolong perahu di belakangnya yang ditumpangi Mualif (55) warga Dusun Kampungbaru RT 04 RW 03, Desa Grajagan, Purwoharjo, Banyuwangi.

“Saat diselamatkan oleh Mualif, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” tambah Kapolsek Purwoharjo.

Setelah insiden tersebut, saksi menghubungi pihak Polsek Purwoharjo serta keluarga korban.

“Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di TPU Grajagan Pantai,” tandas AKP Budi Hermawan. (DIN/IND)