Tutup Iklan X

Awas PT KAI Sedang Perbaiki Rel di Garahan dan Kalisat

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Ada peringatan penting dari PT KAI Daop 9 Jember. Hati – Hati saat melintasi jalur Desa Garahan, Kecamatan Silo dan Desa/Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember.

Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Tohari mengatakan, sesuai dengan program kerja yang telah disusun, Daop 9 Jember dalam minggu ini akan melakukan perawatan jalur di dua titik perlintasan.

Dalam pekan ini akan ada pergantian rel di 2 titik perlintasan, yakni Desa Garahan, Kecamatan Silo dan Desal/Kecamatan Kalisat.

Dua titik itu yaitu JPL 183 di KM 213 + 2/3 antara Stasiun Kotok dan Stasiun Kalisat serta di JPL 30 KM 18 + 0/1 antara Stasiun Sempolan dan Stasiun Garahan.

“Senin dan Selasa, 11-12 Juli 2022 akan dilakukan proses peningkatan keandalan jalur yang berada JPL 183 yang berada di Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Selanjutnya, Rabu dan Kamis, 13 – 14 Juli 2022 perbaikan dilakukan di JPL 30, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember,” kata Tohari.

Baca juga :  Warga Binaan Lapas Banyuwangi Ikuti Pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Secara Virtual

Proses peningkatan jalur tersebut dilakukan dengan pembongkaran aspal yang berada di sekitar rel. Setelah aspal dibongkar akan dilakukan perbaikan geometri jalur.

“Usai perbaikan geometri, untuk sementara di sekitar rel akan ditimbun dengan batu kricak untuk menjaga kestabilan jalur,” katanya.

Tohari menjelaskan, bahwa pekerjaan akan dilakukan setelah pukul 19.00 WIB. Selama proses pergantian rel jalan raya akan dilakukan buka tutup jalan.

“Usai penggantian rel, jalur akan kembali ditutup dengan batu kricak, setelah kondisi badan jalur stabil, di sekitar jalur yang tadinya dibongkar akan kembali diaspal,” imbuhnya.

Proses pengaspalan kembali dilakukan setelah 3 atau 4 hari pasca dilakukan pergantian rel, bantalan dan batu kricak.

Hal ini agar kondisi jalur KA benar-benar stabil, sehingga aman dan nyaman saat dilalui kereta api.

Perlu diketahui pula bahwa JPL 130 Garahan ini menghubungkan antara Kabupaten Banyuwangi dan Jember, yang juga merupakan jalan provinsi.

“Selama proses tersebut, kami mengimbau kepada para pengguna jalan yang melintas di lokasi untuk lebih berhati-hati, karena mungkin ada tumpukan material atau kondisi jalan yang masih belum beraspal. PT KAI Daop 9 Jember mohon maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan,” tutup Tohari. (RED/YAT)