Balai Desa Sumberarum Jadi Saksi Damai PSHT – Pagar Nusa
BANYUWANGIHITS.ID – Balai Desa Sumberarum menjadi saksi pertemuan dua Perguruan Silat PSHT – Pagar Nusa, Selasa 15 Maret 2022.
Persaudaraan yang sempat terkoyak akibat peristiwa Kamis 10 Maret 2022 dinihari di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, dirajut lagi di Balai Desa Sumberarum.
Pertemuan antara PSHT dan Pagar Nusa ini dia hadiri oleh Kapolsek Songgon AKP Eko Darmawan, Danramil Kapten Surahman dan Camat Hardiono.
Ada 7 kesepakatan yang dirajut oleh PSHT – Pagar Nusa Kecamatan Songgon dalam pertemuan di Balai Desa Sumberarum itu.
Secara umum, dua perguruan silat ini sepakat untuk menjaga kondusifitas, menumbuhkan persaudaraan antar perguruan silat, pengawasan kepada anggota perguruan, memberitahu kegiatan kepada aparat, menyerahkan penanganan perkara ke penegak hukum, sanggup berprestasi, dan terakhir melibatkan Forpimka Songgon dalam kegiatan PSHT – Pagar Nusa.
Usai berikrar damai, anggota perwakilan PSHT dan Pagar Nusa saling bergandengan tangan untuk merajut kebersamaan baru agar Banyuwangi damai.
Kepala Desa Sumberarum Ali Nurfatoni menjelaskan, di Kecamatan Songgon ada dua perguruan silat yang berkembang dengan basis anggota yang besar.
“Dua perguruan silat ya PSHT dan Pagar Nusa, sama – sama berkembang di Kecamatan Songgon,” terang Ali Nurfatoni, Selasa 15 Maret 2022.
Selaku Kepala Desa Sumberarum, pihaknya pernah memfasilitasi dua perguruan ini untuk berlatih di balai desa agar saling guyub rukun. Karena Balai Desa Sumberarum terbuka untuk umum.
“Kawan Pagar Nusa ternyata sudah punya lokasi latihan di tempat lain, sehingga hanya PSHT yang menggunakan Balai Desa Sumberarum sebagai lokasi latihan,” ungkap Ali Nurfatoni.
Setelah rekonsiliasi damai ini, Toni berharap agar antar perguruan silat terus rukun dan merajut persaudaraan.
“Yang sudah ya sudah, itu untuk refleksi bersama. Paling penting kedepan gesekan seperti kemarin tak terulang,” harap Kades Sumberarum. (RED/YAT)
