Beda-Beda Latar Belakang, Lapas Banyuwangi Terapkan Filosofi Bhinneka Tunggal Ika ke Warga Binaan

Banyuwangihits.id –
Turut peringati Hari Lahir Pancasila, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banyuwangi lakukan upacara bendera (1/6) dengan tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2024” dan diikuti oleh seluruh pegawai serta perwakilan warga binaan.
Upacara yang digelar di Lapangan Tenis Blok Timur tersebut dipimpin langsung oleh Kalapas Banyuwangi, Agus Wahono. Dalam pidatonya Agus menyatakan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap dapat diterapkan diseluruh warga binaan dengan menerapkan sikap toleransi dan saling menghargai satu sama lain.
“Seluruh warga binaan di Lapas ini berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, hal itu harus dimaknai dengan hal positif sesuai dengan nilai Pancasila untuk menghindari hal-hal yang merugikan,” ujar Agus Wahono.
Dengan menerapkan nilai pancasila maka kehidupan rukun didalam Lapas akan tercipta sehingga situasi akan tetap aman dan kondusif.
“Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Untuk itu, dalam kondisi apapun, nilai-nilai Pancasila harus senantiasa dijiwai dan dijadikan pedoman agar ideologi bangsa tetap terjaga. (DIN/CUS)