Tutup Iklan X

Belum Dilaporkan, Begini Ketegangan Dugaan Aksi Pengeroyokan di Depan Bakso Osing

Redaksi Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Aksi dugaan pengeroyokan yang terjadi di depan Bakso Osing Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran berlangsung tegang.

Berdasarkan kronologi yang diceritakan oleh Yoga seperti diunggah oleh akun B88 milik Radio Bintang Tenggara, Senin 14 Februari 2022, malam itu beberapa kendaraan dari arah Jajag dan Genteng diberhentikan di sekitar Bakso Osing oleh massa yang diduga dari sebuah perguruanĀ  beladiri.

Tanpa diketahui sebab yang pasti, semua pengendara menepi dan antrian tidak terhindarkan. Tiba-tiba dua orang santri itu dikeroyok oleh beberapa oknum pesilat.

Menurut Yoga kepada Radio Bintang Tenggara, pengeroyokan itu terjadi tepat di belakang mobilnya yang ikut berhenti di TKP. Tidak ada warga atau pengendara yang berani melerai kejadian.

Para terduga pelaku pengeroyokan memberi ultimatum kepada para pengguna jalan yang berhenti untuk tidak ikut campur.

Para terduga pelaku mengancam warga apabila berusaha melerai bisa berpotensi menjadi sasaran.

Akibatnya, tidak ada orang yang malam itu berhenti di TKP yang berani berusaha melerai. Warga pun dibuat geleng – geleng dengan aksi para pelaku.

Baca juga :  Wapres Gibran Turun ke Sawah Bersama Petani dan Kementan Perbaiki Sistem Tanam dan Hilirisasi Industri Gula

Kejadian ini kemudian diinformasikan oleh Yoga ke Polsek Tegalsari. Namun lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Gambiran.

Kapolsek Gambiran AKP Setiyo Widodo menegaskan belum ada laporan dari korban dugaan pengeroyokan di depan Bakso Osing sampai Rabu 16 Februari 2022.

“Kasus ini belum ada laporan, kita sudah selidiki ternyata tidak ada santri dari pesantren ternama di Kecamatan Tegalsari yang jadi korban,” terang Kapolsek. (RED/YAT)