Bupati Ipuk Fiestiandani Raih ‘Most Inspiring Tourism Leader 2025’, Pariwisata Banyuwangi Melesat
BANYUWANGIHITS.ID – Prestasi tingkat nasional kembali diraih Banyuwangi. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menerima penghargaan Most Inspiring Tourism Leader (MITL) 2025 dalam rangkaian acara Wonderful Indonesia Award 2025 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Penghargaan ini diberikan khusus kepada kepala daerah yang terbukti mampu menggerakkan sektor pariwisata di wilayahnya, serta memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pariwisata nasional. Tahun ini, MITL hanya dianugerahkan kepada tiga pemimpin daerah mewakili kategori provinsi, kota, dan kabupaten, dan Ipuk terpilih sebagai wakil dari kategori kabupaten.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan bahwa penghargaan itu diberikan karena “kontribusi nyata dalam pengembangan destinasi, peningkatan pelayanan serta penguatan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.” ujar Menteri Widiyanti
Bupati Ipuk menyambut penghargaan ini dengan penuh rasa syukur. Ia menegaskan, upaya pengembangan pariwisata di Banyuwangi tidak hanya mengejar kunjungan wisatawan, tetapi juga menumbuhkan ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat melalui berbagai inovasi dan kolaborasi.
“Kami telah menegaskan visi pariwisata Banyuwangi dalam lima tahun menjadi pariwisata unggul berdaya saing dan memberi manfaat besar bagi masyarakat.” kata Bupati Ipuk
“Tidak hanya destinasi yang terus kita garap, tapi atraksi wisata juga kami desain agar menarik wisatawan.
Dengan demikian wisatawan terus tetap datang ke Banyuwangi.”
Di bawah kepemimpinan Ipuk, program-program wisata dalam beberapa tahun terakhir mengalami percepatan, termasuk pengembangan desa wisata, perbaikan layanan wisata, serta sejumlah terobosan baru, semua berdampak pada peningkatan daya tarik Banyuwangi sebagai destinasi unggulan.
Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu bagi seluruh pemangku kepentingan pemerintah daerah, pelaku wisata, hingga masyarakat untuk terus memperkuat sinergi, inovasi, dan komitmen demi membangun pariwisata yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan. (Redaksi)
