Tutup Iklan X

Cegah Penyebaran Penyakit DBD, Sejumlah Sekolah di Banyuwangi Lakukan Fogging

 

Banyuwangihits.id – Untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi melakukan fogging di sejumlah sekolah. Sekolah yang menjadi sasaran adalah SDN 4 Penganjuran dan SMPN 1 Banyuwangi.

Fogging dilakukan pada Rabu (01/05/24) tepat saat hari libur sekolah. Sehingga, petugas dapat leluasa melakukan pengasapan di seluruh penjuru sekolah.

Di SMPN 1 Banyuwangi, ada sekitar 45 ruangan yang menjadi sasaran penyemprotan, mulai dari kelas, perpustakaan, kantor, laboratorium, sampai kamar kecil siswa. Fogging dilakukan dengan disampingi guru dan petugas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Hal serupa juga dilakukan di SDN 1 Penganjuran. Sekitar 18 ruang kelas dan 14 kamar kecil disemproti insektisida oleh petugas PMI Banyuwangi.

”Kami lakukan langkah antisipasi. Sebelum ada kasus. Apalagi, peningkatan kasus DBD sedang tinggi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN 4 Penganjuran Dosi Yudha Priangga.

Dosi menuturkan, pihaknya juga telah melakukan sejumlah langkah pencegahan DBD. Mulai kegiatan Jumat bersih, piket kebersihan sebelum pembelajaran, dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Baca juga :  Polresta Banyuwangi Tebar Kepedulian di Panti Jompo dan Panti Asuhan Jelang Hari Bhayangkara ke-79

Ia mengungkap, tahun lalu ada siswanya yang meninggal dunia karena DBD. Oleh karena itu, pihaknya berupaya melakukan pencegahan, termasuk fogging agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Terkait kasus DBD, di SDN 4 Penganjuran belum ada kasus. Namun, sudah ada beberapa siswa yang dilaporkan mengalami demam dan sakit karena gejala tipes.

”Yang penting kita antisipasi dulu. Semua upaya kita lakukan karena tipes dan DBD ini gejalanya mirip-mirip, semoga tidak ada kasus lagi,” ujar Dosi. (IND/DIK)