Diduga Terlilit Hutang, Pria di Banyuwangi Nekat Akhiri Hidup

Banyuwangihits.id – Peristiwa penemuan orang meninggal akibat gantung diri terjadi di Perum Kebalenan Baru 2 Blok D 17, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (21/07/23).

Kejadian tersebut disampaikan Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin saat ditemui Jurnalis Banyuwangihits di kantornya.

“Kejadian sekitar pukul setengah dua belas malam di jemuran lantai dua rumah korban,” ungkapnya.

AKP Kusmin menyebut, korban bernisial RKM berumur 25 tahun.

Kapolsek Banyuwangi memaparkan, kronologi bermula sekitar pukul 23:30 WIB, kakak korban Yuris (34) tiba di rumah setelah keluar bersama sang ibu Siti Munawaroh (53).

Lantaran RKM tidak menjawab saat dipanggil, ibu dan kakak korban naik ke lantai dua untuk mencari keberadaan korban.

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan gantung diri. Melihat hal itu, kedua saksi secara reflek menurunkan korban dengan melepas tali yang digunakan korban untuk gantung diri.

“Selanjutnya, kakak korban menghubungi Ketua RT dan dilanjut dengan lapor ke pihak kepolisian,” ujar AKP Kusmin.

Setelah itu, sekitar pukul 01:45 WIB, keluarga membawa korban ke RSUD Blambangan menggunakan mobil ambulans.

“Pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban dan menolak dilakukan visum et repertum,” terang AKP Kusmin.

Selama proses penyelidikan, ditemukan fakta bahwa, sebelumnya korban meminta uang kepada sang ibu sebesar Rp 10.000.000,00 untuk mengganti rugi kendaraan roda empat yang digunakan korban menyerempet mobil orang.

“Tidak menutup kemungkinan kematian korban disebabkan terlilit hutang, sehingga mengakhiri hidupnya,” pungkas Kapolsek Banyuwangi. (IND/DIN)