Dinilai Minim, Wakil Ketua DPRD Kab. Banyuwangi Michael Edy Hatiyanto Perjuangkan Insentif Nakes
BANYUWANGIHITS.ID – DPRD Banyuwangi menyarankan agar rumah sakit milik pemerintah bisa menambah besaran insentif bagi Nakes. Mengingat besaran insentif bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tergolong masih minim dan tidak sebanding tanggung jawab kerja yang diberikan.
Usulan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto usai rapat Komisi III bersama pimpinan RSUD Blambangan dan RSUD Genteng, Selasa (14/9/2021). Dia menyebut bila insentif nakes di Banyuwangi terbilang rendah jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
“Intensif nakes di Banyuwangi satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah per bulan itu sama dengan THL biasa, sementara daerah lain itu lebih besar ada yang tiga juta rupiah, bahkan ada yang lima juta rupiah,” katanya Wakil Ketua DPRD yang Juga Ketua Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi.
Dikatakannya, sumber anggaran insentif nakes ini didasarkan pada kemampuan rumah sakit itu sendiri. Dewan menilai rumah sakit milik pemerintah Banyuwangi tergolong mampu untuk memberikan insentif yang sepadan dengan apa yang sudah dilakukan para nakes di masa Covid-19 ini.
“Kami melihat sebenarnya rumah sakit mampu. Rumah sakit lainnya mampu, masak rumah sakit kita tidak mampu,” pungkasnya.
Justru Michael sangat memprotes bila insentif nakes di Banyuwangi yang tergolong minim itu sampai tidak diperhatikan. Pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada Sekda dan direktur rumah sakit agar memperhatikan kesejahteraan nakes.
“Karena nakes ini garda terdepan dalam menangani masalah Covid-19. Mereka mempertaruhkan nyawa dalam melayani masyarakat, harus nya pemerintah memberikan support berupa intensif dan gaji (sepadan),” ungkapnya.
Dirinya menekankan agar pemerintah lebih memperhatikan para nakes. Sebab ketika nakes diperhatikan secara otomatis kinerja mereka akan lebih semangat.
“Meski bahaya, dengan melihat imbalan yang layak mereka lebih semangat lagi,” ujarnya.
Selain besaran insentif nakes, Dalam rapat itu juga dibahas perihal evaluasi pelayanan rumah sakit di masa pandemi Covid-19.
“Karena seperti kita ketahui banyak keluhan dari masyarakat dalam hal penanganan. Banyak sekali masukan yang kita berikan, agar berusaha lebih memaksimalkan lagi pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya (IKHWAN/DIK)