Tutup Iklan X

Dipicu Tak Bisa Berenang, Bocah Kelas Empat SD di Genteng Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Anggota Kapolsek Genteng saat Meninjau Langsung Jenazah Korban Meninggal Dunia Usai Mandi dan Tenggelam di Bendungan Sungai Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng Banyuwangi, Jumat (10/03). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Seorang anak berusia 10 tahun dikabarkan meninggal dunia, usai mandi dan tenggelam di bendungan sungai di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (09/03/23). Peristiwa tersebut disampaikan Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji pada Jurnalis Banyuwangi hits, Jumat (10/03/23).

“Korban masih kelas empat SD, tenggelam sekitar pukul setengah empat sore saat mandi di sungai. Berhasil ditemukan pukul setengah delapan malam,” jawab Kompol Sudarmaji.

Kompol Sudarmadji menjelaskan, kronologi tenggelamnya anak berusia 10 Tahun tersebut, berawal saat korban dan teman-temannya mandi di kawasan aliran bendungan sungai dengan kedalaman lebih dari 2 meter. Setelah terjun, bocah berusia 10 tahun tersebut tidak muncul lagi. Lantaran warga yang mengetahui khawatir, akhirnya mencoba mencarinya. Setelah kurang lebih 3 jam, akhirnya bisa ditemukan dalam keadaan tidak bernafas.

“Kalau Korban bernama NKP, siswa tinggal di Dusun Temurejo, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, ” jelas Kompol Sudarmaji.

Pucuk pimpinan Polsek Genteng menambahkan, meski sempat dibawa ke Klinik guna mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawa NKP tetap tidak bisa diselamatkan.

Baca juga :  Kunjungan Deputi Imigrasi dan Pemasyarakatan, Dorong Pembinaan Optimal di Lapas Banyuwangi

“Kalau dari keterangan yang kita dapat, korban memang tidak bisa berenang, ” imbuhnya.

Akibat peristiwa naas ini, meski berat pihak keluarga mengihklaskan kepergian NKP. Jenazah pun saat itu pula dipulangkan ke rumah duka, untuk segera dikebumikan. (DIN/DIC)