DPC Gerindra Banyuwangi Tegaskan Tak Terkait Penangkapan di Lokasi yang Dicatut Sebagai Kantor

BANYUWANGIHITS.ID – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Banyuwangi memberikan klarifikasi tegas terkait pencatutan nama kantornya dalam peristiwa penangkapan dua orang di sebuah lokasi di Jalan Pajajaran, Banyuwangi, yang disebut sebagai basecamp Sumail Center. Lokasi tersebut sempat keliru diidentifikasi sebagai kantor resmi DPC Gerindra Banyuwangi.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (19/11) di kantor resmi mereka di Jalan Ikan Sadar, Kelurahan Karangrejo, Sekretaris DPC Gerindra Banyuwangi, Ali Mustafiq, menyatakan bahwa alamat resmi kantor partai telah ditetapkan sejak 2017 berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra.
“Kami tidak pernah mengajukan perubahan alamat ke KPU, DPP, maupun DPD. Kantor resmi kami berada di Karangrejo sesuai SK yang berlaku sejak 2017,” tegasnya.
Ali juga menegaskan bahwa lokasi di Jalan Pajajaran yang disebut dalam peristiwa tersebut sama sekali tidak terkait dengan aktivitas resmi partai.
“Kami sangat terkejut dengan informasi ini. Lokasi tersebut bukan bagian dari kantor kami dan tidak ada kaitannya dengan DPC Gerindra Banyuwangi,” ujarnya.
Kesalahan ini diduga terjadi karena data di Google Maps yang mencatat dua lokasi berbeda sebagai kantor DPC Gerindra Banyuwangi. Anggota Fraksi Gerindra, Suwito, menjelaskan bahwa hal ini menjadi salah satu penyebab kebingungan di lapangan.
“Kami tidak menyalahkan pihak kepolisian, karena mereka hanya bertindak berdasarkan data yang tersedia. Namun, kami tegaskan sekali lagi bahwa alamat resmi kami tetap berada di Karangrejo,” kata Suwito.
Sebagai bentuk tanggung jawab, DPC Gerindra Banyuwangi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Mereka juga mengimbau simpatisan dan kader untuk tetap tenang serta mendukung upaya menjaga kondusivitas di Banyuwangi. (GAN/SUC)