Tutup Iklan X

Etape Pertama TdBI Sukses, Para Atlet Dapat Penghargaan Bergengsi

Menteri Pemuda dan Olahraga Bersama Para Atlet yang Mendapat Penghargaan pada Tour de Ijen Banyuwangi Etape 1, Senin (22/7). Foto : Juwita Banyuwangihits.id

Banyuwangihits.id – Etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024 resmi dimulai dan sukses digelar pada hari ini, dengan rute yang menghubungkan Sragi dan Pemda Banyuwangi. Acara ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, dimulai dengan penampilan tari Tanjung Gembira yang memukau dan mencerminkan keceriaan serta semangat yang tinggi.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, Irjen Imigrasi sekaligus Wakil Ketua Umum PBISI Silmi Karim, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur Mohammad Ali Kuncoro, serta Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo, mengapresiasi upaya pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan event ini.

“TdBI ini adalah event internasional yang sangat layak untuk diapresiasi. Event ini juga merupakan upaya nyata untuk memajukan olahraga balap sepeda di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga :  Diduga Sopir Mengantuk, Truk di Bangorejo Tabrak Warung Makan

TdBI tahun ini diikuti oleh 10 tim dari berbagai negara, termasuk Jepang, Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Mongolia, Australia, dan Belanda. Acara ini juga merupakan bagian dari agenda UCI (Union Cycliste International), dengan total jarak tempuh 672 km yang terbagi dalam enam etape di berbagai wilayah Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menambahkan, TdBI 2024 tidak hanya bertujuan untuk mengukir prestasi olahraga tetapi juga untuk memotivasi masyarakat agar terus berolahraga demi kesehatan.

“Tentunya harapan kami para pembalap dapat menginspirasi masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai rutinitas sehari-hari. Selain itu, event ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Banyuwangi melalui sport tourism,” ujar Ipuk.

Salah satu peserta, Borish, dari ST George Continetal Cycling Team, mengungkap meski memiliki iklim yang berbeda dengan negata asalnya, ia tetap bersemangat dan berambisi untuk meraih juara pertama di etape kedua.
“Saya sangat semangat dan terus melakukan adaptasi dengan cara berlatih setiap hari, karena memang iklimnya berbeda,” ujarnya.

Baca juga :  Patroli Besar-Besaran Amankan Banyuwangi Jelang Idul Adha

Pada akhir etape pertama, Cavanagh Ryan dari Kinan Racing Team meraih dua penghargaan, yaitu Ijen Sulfur Jersey sebagai pemimpin klasifikasi umum waktu individu dan G-Land Jersey sebagai pemimpin klasifikasi umum poin individu. Sementara itu, Arifin Muh Imam dari Nusantara Cycling Team meraih Gandrung Jersey sebagai pembalap Indonesia terbaik.

Berikut adalah daftar lengkap penerima penghargaan :
1. Ijen Sulfur Jersey – Leader of the General Individual Time: Cavanagh Ryan dari Kinan Racing Team

2. G-Land Jersey – Leader of the General Individual Point: Cavanagh Ryan dari Kinan Racing Team

3. Gandrung Jersey – Best Indonesian Rider: Arifin Muh Imam dari Nusantara Cycling team. (JUW/SUC)