TdBI 2024 Jadi Awal Perluasan Agenda Olahraga Internasional ke World Surfing League
Banyuwangihits.id – Di tengah kesuksesan penyelenggaraan Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengungkapkan rencana besar untuk mengadakan World Surfing League (WSL) di Banyuwangi pada tahun depan. Rencana ini diungkapkan dalam konferensi pers usai etape pertama TdBI.
Ario Bimo menilai, Banyuwangi layak menjadi salah satu tuan rumah event WSL lantaran beberapa pantai Banyuwangi sudah memiliki nama dikalangan wisatawan asing, serta memiliki ombak yang terkenal. Maka dari itu Menpora menekankan Banyuwangi memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu lokasi utama WSL. Infrastruktur yang mendukung dan pengakuan internasional terhadap pantai Banyuwangi membuatnya ideal untuk menarik wisatawan mancanegara dari berbagai kalangan.
“Tahun depan direncanakan ada 7 titik pantai di Indonesia dari mulai Aceh paling ujung sampai Papua ada, dan saya sampaikan Banyuwangi ini akan kita tambahkan untuk pemusatan kegiatan eventnya, jadi kita padukan dengan seni dan budaya yang kelasnya international lah,” ujar Ario.
Sementara Buapati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkap hal serupa bahwa dengan mengkolaborasikan event internasional dengan budaya lokal, Banyuwangi dapat semakin dikenal di kancah internasional dan mampu meningkatkan perekonomian melalui sport tourism,” terang Ipuk.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan rencana besar ini dapat terealisasi dan membawa dampak positif bagi Banyuwangi dan Indonesia pada umumnya. (JUW/SUC)
