Tutup Iklan X

Guntur Usulkan Jokowi Jadi Ketum PDIP, Hasto: Tentu Saja Kami Menerima Sebagai Masukan

Momen Presiden Jokowi Menggandeng Tangan Megawati di Rakernas PDIP, Selasa (06/06). Foto: Istimewa

 

Indonesiahits.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, trah keluarga Presiden Pertama Indonesia Soekarno masih memiliki posisi yang kuat untuk menjadi ketua umum PDIP. Hasto mendasarkan atas pembacaannya terhadap aspirasi yang berkembang di arus bawah partai.

“Ini dari bacaan arus bawah yang saya lakukan sebagai Sekjen DPP PDIP yang menempatkan Ibu Mega pada suatu posisi yang di dalam sejarah partai itu memang menjadi pengikat,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (03/10/23).

Menurut Hasto, Megawati dan keluarga memiliki kriteria yang dibutuhkan partainya. Ia menyebut, PDIP memerlukan figure yang kuat dan memiliki ikatan hingga kader tingkat bawah di masa transisi pemerintahan pada 2024.

“Kalau arus bawah tadi yang kami tangkap itu menempatkan keluarga Bung Karno sebagai ideolog, Bung Karno sebagai proklamator, dan Bapak Bangsa, sehingga partai ID itu salah satu strong poinnya itu memang dari Bung Karno,” jelasnya.

Baca juga :  Boiler Meledak, Laundry di Banyuwangi Terbakar, Kerugian Capai 5 Juta Rupiah

Saat ini, partai berlambang banteng moncong putih itu masih fokus memeprsiapkan diri menghadapi Pemilu di Pilpres 2024 mendatang. Sementara itu, Harto mengungkap, pergantian ketua umum PDIP akan ditentukan pada Kongres yang baru akan digelar pada 2025.

“Setelah pemilu nanti partai akan melaksanakan Rakernas V dan kemudian Kongres baru akan dilaksanakan pada tahun 2025,” kata Hasto.

Isu pergantian ketua umum PDIP yang telah bertahun-tahun dijabat Megawati Soekarnoputri muncul setelah putra sulung Presiden Pertama Indonesia, Guntur Soekarnoputra mengusulkan nama Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dan menjadikan Megawati Soekarnoputri sebagai Dewan Pembina.

Pada saat acara Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Hasto telah memberikan respons atas usulan kakak Megawati tersebut.

“Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan,” ujar Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, (30/09/23).

Hasto menjelaskan, proses pergantian atau suksesi kepemimpinan Ketua Umum PDIP akan dibahas setelah pemilu lewat Kongres keenam partai yang akan digelar pada 2025. Transisi pergantian ketua umum akan ditentukan oleh suara kader.

Baca juga :  Dibalik Jeruji, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Rayakan Idul Adha dengan 17 Hewan Kurban

“Nah, di dalam kongres itu, kedaulatan berada di tangan anggota. Itu lembaga pengambil keputusan tertinggi, sehingga itulah yang nanti mekanisme yang berjalan di dalam partai,” ujar Hasto.

Meski belum bisa memastikan perihal posisi Jokowi di partai, Hasto mengatakan pihaknya akan terus mendukung Presiden Jokowi, salah satunya dalam hal kedaulatan pangan. (Redaksi)